Gatal dan rasa terbakar pada alat kelamin dapat mengindikasikan infeksi jamur pada wanita atau pria. Sementara infeksi jamur secara teratur adalah tanda diabetes tipe 2.
Pada diabetes, kadar glukosa darah bisa sangat tinggi, yang karenanya dapat memberikan kondisi ideal untuk jamur yang ada secara alami untuk tumbuh dan juga mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Diabetes juga dapat menyebabkan kandungan glukosa yang lebih tinggi dalam urine, tempat lain yang sangat cocok untuk jamur berkembang.
Jika mengalami gatal-gatal pada kelamin yang tidak hilang setelah beberapa hari atau lebih, atau menyebabkan kita kesal, bicarakan dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya.
Kegagalan untuk mencari nasihat medis profesional dapat menyebabkan masalah lebih lanjut, seperti penyebaran penyakit menular melalui kontak tubuh yang dekat (biasanya kontak seksual) atau infeksi kulit sekunder.
Selain itu, ini bisa berarti penyakit yang mendasari, seperti diabetes tipe 2, dibiarkan terdiagnosis, sehingga meningkatkan risiko komplikasi diabetes.
Jika menderita diabetes dan sering mengalami gatal-gatal pada kelamin, bisa jadi itu pertanda kadar glukosa darah terlalu tinggi.
Baca Juga: Wanita Positif Covid-19 Boleh Tetap Minum Pil KB? Ini Kata Dokter
Baca Juga: Studi: Virus Corona Penyebab Covid-19 Bisa Timbulkan Diabetes
Baca Juga: FDA Akhirnya Menyetujui Uji Coba Remdesivir Sebagai Obat Virus Corona
Dokter mungkin dapat memberi tahu apakah ini masalahnya dan, jika demikian, dokter akan memberikan saran bagaimana cara mengendalikan kadar glukosa darah dengan lebih baik. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | diabetes.co.uk,Diabetes Mellitus Federation |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar