GridHEALTH.id - Penyebaran virus corona (Covid-19) bisa terjadi kapan dan dimana saja.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penularan virus corona sangat sulit diprediksi.
Baca Juga: Diundang Jadi Pembicara, WHO Nilai Menkes Terawan Sukses Kendalikan Covid-19 di Indonesia, Benarkah?
Mereka menyebar terutama di antara orang-orang yang berada dalam kontak dekat atau dalam jarak sekitar 6 kaki untuk waktu yang lama.
Penyebaran virus corona terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan tetesan dari mulut atau hidung mereka diluncurkan ke udara dan mendarat di mulut atau hidung orang-orang di dekatnya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Covid-19 bisa menular melalui udara atau airborne.
Namun apakah virus corona bisa menular melalui air di kolam renang?
Baca Juga: Pelajaran dari Park Ji Hoon, Aktor Drama Korea yang Meninggal di Usia Muda, Ini Gejala Penyakitnya
Baca Juga: 3 Bahan Berbahaya pada Deodoran, Hindari yang Seperti Ini, Sebabkan Kanker Payudara
Dokter yang menanganani Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Surakarta (RS UNS), dr Afif Avicenna Ghufron, menyebut hingga saat ini belum ada bukti yang menyebut virus corona menular melalui air.
"Sampai saat ini belum ada bukti yang dijadikan dasar Covid bisa menular melalui air," ungkap Dokter Afif dalam program Overview Tribunnews, Kamis (5/11/2020).
Sehingga belum bisa dikatakan jika air kolam renang bisa menularkan Covid-19.
Akan tetapi, Afif menyebut yang berbahaya adalah saat sedang tidak di dalam air.
Baca Juga: Sedang Rutin Minum Obat? Jangan Dahulu Makan 3+5 Buah-buahan Ini Ya
Terutama jika di obyek wisata air yang ramai pengunjung.
"Sehingga jarak harus diatur, penularan bisa melalui droplet, air liur, air ludah, atau bersin. Lebih dari situ penularannya," jelasnya.
Menurut Afif, saat orang berada di wisata air otomatis akan melepas masker.
"Nah di saat itulah ada risiko penularan, ditambah lagi berdempetan dan berhimpitan," ungkapnya.
Baca Juga: Curiga Anak Alami Gejala Pneumonia, Kapan Harus Memeriksakannya ke Dokter?
Afif menjelaskan, sejumlah upaya bisa dilakukan sebagai pencegahan.
"Hal ini bisa dicegah dengan cara menjaga jarak, diatur maksimal yang masuk, cuci tangan, dan protokol kesehatan lainnya," sebutnya.
"Memang tidak bisa ditekan 100 persen, tapi bisa mengurangi cukup banyak," imbuhnya.
Akan tetapi meski belum ada pembuktian, bukan berarti tidak menularkan sama sekali.
Baca Juga: Gatal Di Seputar Organ Intim Akibat Diabetes, Ini Dia Gejalanya
"Memang saat ini belum (terbukti), tapi kita tidak tahu apakah besok dinyatakan bisa (menular melalui air)," ucap Afif.
Afif menyebut hal ini berkaca dari penularan melalui udara.
Awalnya, WHO menyatakan virus ini tidak menular melalui udara, namun kemudian menyatakan sebaliknya.(*)
Baca Juga: 4 Bahan Alami Ini Membantu Mengatasi Siklus Haid Tidak Teratur
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | tribunnews,CDC |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar