GridHEALTH.id - Jerawat kelamin yang dimaksud di sini dalam bahasa medis disebut moluskum kontagiosum.
Ini merupakan infeksi virus yang relatif umum terjadi di kulit yang menghasilkan benjolan bulat, kencang, dan tidak nyeri dengan ukuran mulai dari kepala peniti hingga penghapus pensil.
Baca Juga: Terungkap Mengapa Sebagian Besar Pasien Covid-19 Alami Pembekuan Darah
Meski sebutannya jerawat kelamin, namun sebenarnya moluskum kontagiosum ini berbeda jauh dengan jerawat.
Melansir laman Mayo Clinic, moluskum kontagiosum adalah infeksi yang disebabkan oleh virus pox, sejenis virus cacar air.
Baca Juga: Curah Hujan Sudah Tinggi, Waspada Infeksi Chikungunya di Masa Pandemi Covid-19, Ini 4 Penangkalnya
Moluskum kontagiosum atau jerawat genital menimbulkan benjolan dengan ukuran diameter biasanya kurang dari 0,25 inci (0,7 cm) dan memiliki titik kecil (lesung) ditengah benjolannya.
Umumnya, seseorang yang menderita moluskum kontagiosum tidak merasakan gejala, seperti gatal atau rasa terbakar.
Baca Juga: Prediksi Kasus Covid-19 Pasca Libur Panjang Cuti Bersama, Minggu Depan Terjadi Lonjakan?
Source | : | mayoclinic.org,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar