GridHEALTH.id - Terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat rupanya membawa angin tersendiri.
Menjadi pengganti Donald Trump, rupanya visi misi Joe Biden di bidang kesehatan jauh berbedadengan rivalnya tersebut.
Baca Juga: Resmi Jadi Presiden AS, Joe Biden Pastikan Bergabung Lagi dengan WHO dan Bagikan Vaksin Gratis
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden mengatakan ia akan mulai membentuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Satgas ini akan bertugas mengembangkan cetak biru untuk menekan virus corona begitu Biden dilantik pada Januari 2021.
Baca Juga: Wajib Batasi Konsumsi Gula, Garam, Lemak saat Pandemi Covid-19, Apa Hubungannya?
Satgas Covid-19 nantinya akan dipimpin oleh tiga ketua, yakni mantan ahli bedah umum Vivek Murthy, mantan komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) David Kessler, dan Dr. Marcella Nunez-Smith dari Universitas Yale, menurut dua sumber yang akrab dengan isu tersebut.
"Saya tidak akan mengecualikan upaya, atau komitmen, untuk menyelesaikan pandemi ini," kata Biden dalam pidato kemenangannya di Wilmington pada Sabtu (7/11/2020).
Joe Biden menekankan bahwa "Ini waktu Amerika untuk pulih".
"Saya akan bekerja sama kerasnya untuk mereka yang tidak memilih saya sebagaimana untuk mereka yang memilih saya," ujarnya, dikutip dari BBC.
Biden mengatakan tugas pertamanya ialah mengendalikan pandemi virus corona.
"Itu satu-satunya cara kita bisa kembali menjalani kehidupan," ujarnya.
Tak hanya membentuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Biden meminta ketersediaan tes yang meluas melalui program pengembangan tes yang didukung pemerintah.
Ia juga berniat untuk meningkatkan produksi tes diagnostik rumah dan membangun setidaknya 10 lokasi pengujian drive-thru untuk setiap negara bagian.
Ia juga berjanji akan membuat kode diagnostik darurat untuk pasien Covid-19 di Medicare dan Medicaid.
Presiden terpilih AS ini juga berjanji untuk lebih berpedoman pada Undang-Undang Produksi Pertahanan yang memungkinkan presiden untuk mewajibkan bisnis dalam memprioritaskan kebutuhan rantai pasokan pemerintah federal.
Baca Juga: Masker Jeruk Nipis, Cara Efektif Hilangkan Jerawat dan Bekasnya
Biden berharap dapat menggunakannya secara lebih agresif untuk mengurangi masalah rantai pasokan terkait APD, ventilator dan sumber daya lain yang dibutuhkan rumah sakit.
Dalam rencana penanganan pandemi virus corona, Biden juga berjanji untuk menghilangkan biaya pembayaran bersama dan biaya-biaya tidak terduga lainnya untuk warga AS dengan asuransi yang menerima perawatan Covid-19.
Baca Juga: Zona Merah Berkurang, Benarkah Jadi Alasan Anies Baswedan Sebut Jakarta Mulai Aman Terkendali?
Selain itu, ia juga menyebut akan mengganti biaya perawatan Covid-19 untuk pasien yang tidak memiliki asuransi.
Selainitu, masih ada 9 rencana Joe Biden untuk mengontrol kasus virus corona di AS. (*)
#hadapicorona
Source | : | BBC |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar