GridHEALTH.id – Ketika memiliki kutu rambut di kepala, terdapat sejumlah gangguan yang bakal kita alami dalam kegiatan sehari-hari. Masalah kutu rambut ini juga sering kali mirip dengan munculnya ketombe.
Kutu rambut biasanya memiliki ukuran sekitar tiga milimeter dan menyebalkannya menyedot darah manusia. Kutu rambut ini tidak dapat terbang atau melompat sehingga berbeda dengan kutu-kutu lain.
Kutu rambut biasanya menyebar melalui kontak dari kepala ke kepala. Selain itu, penyebarannya juga biasanya dilakukan melalui barang-barang pribadi seperti pakaian atau sisir.
Kutu ini biasanya berada di kulit kepala, namun tak menutup kemungkinan bisa berada di alis, bulu mata, bahkan rambut kemaluan juga. Walau tak menyebarkan penyakit, namun masalah ini bisa sangat mengganggu dan tak menyenangkan.
Memang ada kemiripan antara kutu rambut dan ketombe di kepala, namun terdapat perbedaan antara kedua hal ini. Terdapat sejumlah tanda yang biasa muncul ketika kita memiliki kutu rambut di kepala.
Baca Juga: Wah, Mouthwash Ternyata Bisa Hilangkan Ketombe dan Kutu Rambut
Baca Juga: Risiko Stroke Muncul Bila Minum Obat Pengencer Darah Setiap Hari
Dilansir dari Prevention, berikut sejumlah tanda yang bisa ditunjukkan ketika kita memiliki kutu rambut di kepala:
1. Rasa gatal di kepala
Munculnya rasa gatal pada sejumlah bagian kepala merupakan tanda umum adanya kutu rambut.
"Rasa gatal ini disebabkan oleh iritasi kulit dan kulit kepala karena air liur kutu," terang Patricia Garcia, MD, dokter anak Connecticut Childrens Medical Center.
Ketika kutu rambut mulai muncul di kepala, rasa gatal tidak serta merta langsung muncul. Butuh waktu beberapa hari sebelum mulai muncul rasa gatal di kepala ini.
2. Titik putih di rambut
Pada orang yang memiliki kutu rambut, sebelumnya bakal muncul telur kutu pada rambut."Terkadang, hal ini menyerupai ketombe," jelas Ashanti Woods, MD, dokter anak di Baltimores Mercy Medical Center.
Hanya saja berbeda dengan ketombe yang mudah dihilangkan dari rambut, telur kutu sulit dihilangkan dari rambut secara langsung. Bentuknya juga cukup berbeda karena menyerupai beras walau dalam ukuran yang lebih kecil.
3. Rasa menggelitik di kulit kepala
Walau tak dialami semua orang, namun beberapa bisa merasa ketika kutu rambut bergerak. Pada beberapa orang, muncul perasaan menggelitik ketika kutu bergerak.
Baca Juga: Tak Cuma Buat Sesajen, Kemenyan Ternyata Bisa Menyembuhkan Borok Luka
Baca Juga: Dengan Alasan Eksperimen, Seorang Dokter di Rusia Tangani Pasien Covid-19 Tanpa Pakai Masker dan APD
4. Bintik merah di kulit kepala
Rasa gatal di kulit kepala disebabkan dari air liur kutu yang masuk ke dalam kulit kepala ketika menggigit.
Hal ini bisa menyebabkan reaksi alergi dan bintik merah atau benjolan di kepala. Karena benjolan ini tersembunyi di bawah rambut, jadi bisa cukup sukar untuk ditemukan.
5. Iritasi
Rasa gatal yang disebabkan karena gigitan kutu bisa berujung iritasi kulit kepala. Pasalnya, rasa gatal yang muncul ini membuat seseorang ingin menggaruknya secara terus-menerus. Hal ini bisa menyebabkan munculnya iritasi kulit seperti kemerahan dan bahkan luka.
6. Sulit tidur
Kutu rambut cenderung menjadi lebih aktif di malam hari. Pada saat tersebut mereka cenderung untuk makan dan bergerak dalam jumlah banyak.
Aktifnya kutu pada malam hari ini bisa membuat orang yang mempunyai kutu terbangun di tengah malam sehingga sulit memperoleh tidur yang berkualitas.
Baca Juga: Daun Pepaya, Ternyata Punya Segudang Manfaat Untuk Melawan Kanker
Baca Juga: Studi : Gangguan Jiwa Skizofrenia Bisa Dideteksi Lewat Hidung
Baca Juga: Studi Ungkap Hubungan Siklus Haid Tidak Teratur dengan Kematian yang Lebih Cepat
Untuk mengobati kutu rambut, disarankan pergi ke dokter spesialis kesehatan kulit untuk mendapatkan obat yang tepat.
Sedangkan sebagai pencegahan, selalu jaga kebersihan rambut dan kulit kepala serta hindari berbagi barang pribadi. (*)
#BijakGGL #berantasstunting #hadapicorona
Source | : | prevention.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar