1. Pertama siramkan air di telapak kaki.
2. Kemudian dilanjutkan dengan segayung di betis.
3. Segayung di paha.
4. Segayung di perut.
5. Segayung di bahu.
6. Berhentilah sejenak 5-10 detik ????
"Kita akan merasakan seperti uap/ angin yang keluar dari ubun-ubun bahkan meremang, setelah itu lanjutkan dengan mandi seperti biasa," tambahnya.
Baca Juga: Selain Madu, Muncul Jamu Palsu Campuran Tepung Maizena dan Bahan Kimia Berbahaya
Kepala penelitian ilmu saraf di Monash Health Thanh Phan mengatakan, tidak ada bukti atas klaim tentang urutan mandi yang disebutkan dalam narasi di media sosial itu.
"Sebagian besar stroke disebabkan oleh gumpalan yang menghalangi aliran darah di otak.
Gumpalan ini berasal dari jantung atau pembuluh darah besar (seperti arteri karotis). Penyebab yang kurang umum adalah pembuluh darah yang pecah," kata Phan dilansir dari AFP Fact Check, Senin (9/11/2020).
Kepala Stroke Foundation Clinical Council Profesor Bruce Campbell juga membantah klaim yang beredar di media sosial tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar