1. Tekanan darah tinggi. Diskusikan dengan dokter apabila hasil pengukuran tekanan darah kerap di atas 140/90 mmHg.
2. Merokok. Nikotin yang terkandung dalam tembakau dapat meningkatkan tekanan darah naik. Asap rokok bisa meningkatkan penumpukan lemak di pembuluh darah arteri.
3. Penyakit jantung. Kerusakan katup jantung dan gangguan irama jantung merupakan penyebab stroke menyerang kalangan orang tua.
4. Gula darah tinggi. Penderita diabetes umumnya mengalami tekanan darah tinggi dan punya berat badan berlebih. Keduanya merupakan faktor risiko utama penyakit stroke.
5. Berat badan berlebih. Seseorang jadi lebih rentan terserang stroke apabila berat badannya di atas batas ideal.
Baca Juga: Studi: Pasien Sembuh Covid-19 Berisiko Hadapi Beragam Masalah Kehidupan
6. Efek samping obat tertentu. Sejumlah obat pengencer darah untuk mencegah pembekuan darah terkadang dapat menyebabkan stroke.
7. Usia. Umumnya, peluang menderita stroke meningkat seiring bertambahnya usia. Risiko mengalami stroke jadi lebih besar setelah usia menginjak 55 tahun.
8. Berasal dari keluarga penderita stroke. Stroke dapat diturunkan dari keluarga karena beberapa stroke disebabkan kelainan genetik yang menghalangi aliran darah ke otak.
9. Jenis kelamin. Di usia yang sama, pria cenderung memiliki risiko terserang stroke lebih tinggi ketimbang wanita. Sedangkan, wanita cenderung mengalami stroke di usia lebih tua ketimbang pria.
10. Ras tertentu. Orang yang berasal dari Asia Selatan, Afrika, atau Karibia lebih berisiko terkena stroke karena mereka cenderung menderita diabetes dan tekanan darah tinggi.
Melihat hal tersebut, dipastikan bahwa membasahi kepala terlebih dahulu saat mandi bukanlah penyebab utama terjadinya stroke. (*)
Baca Juga: Virus Corona Ditemukan Pada Daging Beku Impor, China Imbau Konsumen Berhati-hati
View this post on Instagram
#hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul [HOAKS] Basahi Kepala Lebih Dulu Saat Mandi Sebabkan Stroke
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar