Masker kain, harus dikenakan dengan baik dan benar. Menutup hidung dan mulut hingga dagu.
Kedua
Masker kain harus dicuci. Jadi jangan digunakan berulang tanpa dicuci terlebih dahulu.
Melansir dari pemberitaan Kompas.com (8/11/2020), seorang ahli penularan penyakit udara bernama Profesor Cath Noakes menegaskan, gesekan antar kulit dan kelembapan yang terjadi saat menggunakan masker kain terlalu lama bisa menyebabkan penyakit 'maskne'.
Baca Juga: #BijakGGL, Waspadai Gula Tersembunyi Dalam Makanan Kemasan, Ini Panduannya
Maskne merupakan istilah untuk menyebut ruam jerawat yang dihasilkan karena gesekkan dari suatu permukaan benda. Jika terus-terusan mendapat gesekan, kondisi kulit bisa semakin parah.
Sebagai 'pelindung', masker kain yang habis dipakai juga berpotensi dihinggapi berbagai macam kotoran tak terlihat yang bisa saja membawa penyakit.
Belum lagi, jika masker kain kerap diletakkan di tempat seperti tas, kantung celana, meja, dan tempat-tempat lainnya dimana virus bisa saja bebas menempel.
Baca Juga: Pantagan Usai Mengonsumsi Madu, Jangan Langsung Tidur, Ini Dampaknya
Jika penggunaan masker kain terlalu lama saja bisa menyebabkan maskne, tidak bisa dibayangkan efeknya jika masker tersebut dalam keadaan kotor penuh bakteri.
Untuk itu, penting agar selalu mencuci masker kain, seperti yang dikatakan dr. Thivi Maruthappu, Konsultan Dermatologis di Rumah Sakit Highate.
"Karena masker kain dapat menjadi vektor bakteri, jamur, dan virus, saya merekomendasikan untuk mencuci masker setiap hari, jika Anda memakainya setiap hari," ujarnya.
Aturan dan cara mencuci masker kain
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar