GridHEALTH.id - Minum air teh sangat nikmat, apalagi teh mengandung banyak manfaat untuk kesehatan.
Salah satu manfat dari air teh yang banyak diincar adalah antioksidannya.
Baca Juga: Batal Lagi! BPOM Tunda Izin Vaksin Covid-19, Padahal Jokowi Janjikan Vaksinasi Mulai Desember 2020
Tapi tahu kah, minum air teh bisa membahayakan kesehatan, jika dilakukan usai makan berat.
Mau tahu alasannya?
Teh Dapat Menyerap Zat Besi
Minum air teh setelah makan berat ternyata kurang baik bagi kesehatan.
Hal itu karena bisa berisiko mengganggu proses pencernaan hingga penyerapan nutrisi ke dalam tubuh.
Baca Juga: Cukup Ikuti Menu Berikut Ini, Satu Minggu Kedepan Berat Badan Turun 10Kg
Itske M. Zijp dkk, peneliti dari Unilever Research Vlaardingen, Vlaardingen, The Netherlands, menyatakan minum teh saat dan tidak lama setelah makan terbukti dapat memengaruhi penyerapan zat besi.
Hal itu dikarenakan kandungan tannin dan polifenol dalam air teh dapat mengikat protein dan zat besi yang terkandung dalam makanan yang baru dimakan.
Baca Juga: Ramai Anjuran #BijakGGL, Penggunaan Gula Kelapa Dinilai Lebih Sehat dari Gula Tebu
Hasil penelitian Itske M. Zijp dkk tentang pengaruh teh dan faktor makanan lainnya terhadap penyerapan zat besi itu, telah diterbitkan dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition pada Juni 2010.
Mereka berpandangan, sebagian besar masalah kekurangan gizi di dunia disebabkan oleh penyerapan zat besi yang buruk dari makanan.
Salah satu penghambat penyerapan zat besi adalah minum teh setelah makan.
Menjadi Berbahaya
Itske M. Zijp dkk mengungkapkan, karena kekurangan zat besi, kebiasaan minum teh saat makan bisa jadi menjadi masalah serius.
Seperti diketahui, kekurangan zat besi bisa meyebabkan beberapa masalah kesehatan, di antaranya:
Baca Juga: Makan Avokad dengan SKM Memang Nikmat, Tapi Siap dan Berani Tanggung Risiko Kesehatannya?
1. Mudah lelah
2. Selalu merasa letih
3. Kadang sulit bernapas
4. Terlihat pucat
Baca Juga: Lebih Baik Pakai Air Campuran Daun Sirih dan Jeruk Nipis, Daripada Pakai Hand Sanitizer Tidak Jelas
5. Mudah sakit
6. Jantung berdebar tak beraturan.
Tapi, bagi yang sulit terlepas dari minum teh usai makan berat, Itske M. Zijp dkk memiliki tips yang bisa dilakukan.
Sehingga bisa terhindar dari masalah kekurangan zat besi.
Baca Juga: Lakukan Ini Jika Bayi Mengalami Seperti yang Sedang Dihadapi Vanessa Angel, Bayinya 2 Hari Belum PUP
Para peneliti itu menganjurkan, memberikan jeda waktu antara makan berat dengan minum teh.
Jadi sebaiknya minum teh setengah jam atau sejam setelah makan berat.
Selain itu, disarankan untuk makan makanan yang mengandung zat besi tinggi, seperti daging, ikan, dan unggas saat makan bersama dengan minum air teh.
Baca Juga: 48 Tahanan di Bareskrim Polri Diserang Virus Corona, Ada Jumhur dan Gusnur yang Terinfeksi
Penting diketahui, penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutritional Biochemistry juga mengungkapkan kandungan asam tannin dan polifenol dalam teh bisa mengganggu penyerapan protein dan zat besi.
Olehkarnenanya, tidak dianjurkan minum air teh saat atau langsung setelah makan berat.
Baca Juga: Lonjakan Drastis Covid-19 di Dunia Buat Khawatir, WHO Sebut Vaksin Tidak Akan Cukup Hentikan Pandemi
Ingat, protein dan zat besi yang memiliki kegunaan untuk membentuk jaringan dan sel-sel tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, menyediakan sumber energi, hingga menghasilkan darah kaya oksigen.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Berikut 6 Bahaya Minum Teh Setelah Makan"
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar