GridHEALTH.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini seakan menunjukkan kehebatannya.
Padahal seblumnya, Pemprov DKI selama ini dianggap gagal telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Ahli epidemiologi Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan bahwa PSBB transisi adalah kebijakan yang gagal.
"Karena pada PSBB transisi semua sektor dibuka, semua kantor dibuka, tapi apa ini PSBB Karena PSBB itu singkatanan dari pembatasan sosial, kalau dibuka semua sebenarnya sama saja dengan enggak PSBB gitu," kata Miko, Minggu (9/8/2020).
Kendati demikian, Pemprov DKI Jakarta malah mendapatkan penghargaan atas penanganan Covid-19.
Baca Juga: Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 PB IDI Meninggal Dunia usai 15 Hari Jalani Isolasi
Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Provinsi DKI Jakarta meraih penghargaan sebagai peringkat pertama kategori penanganan Covid-19 melalui LKS dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Dilansir dari akun resmi Instagram Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta, LKS Pemprov DKI Jakarta mendapat penghargaan tersebut dalam perhelatan nasional Padmamitra Awards dan Piagam Penghargaan Pilar Sosial Forum Komunikasi LKS.
"Provinsi DKI Jakarta berhasil menoreh prestasi peringkat pertama kategori penanganan Covid-19 melalui LKS," demikian informasi yang disampaikan melalui akun tersebut, Kamis (19/11/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Dikabarkan Sudah Sembuh dari Covid-19, Kediaman Mamah Dedeh Langsung Disemprot Desinfektan
Penghargaan dari Menteri Sosial RI Juliari P Batubara diterima langsung oleh Ketua Forum Komunikasi LKS Provinsi DKI Jakarta Muhammad Sidik.
"Tentunya penghargaan ini buat mereka semua," kata Sidik.
Dilansir dari akun YouTube Kemensos RI, atas penghargaan yang diterimanya, LKS DKI Jakarta mendapatkan dana operasional sebesar Rp 35 juta.
"Award dan penghargaan untuk menumbuhkan semangat badan usaha dan pilar-pilar sosial yang belum mendapatkan penghargaan agar berlomba-lomba dalam penanganan masalah sosial di wilayah masing-masing," ujar Menteri Sosial Juliari.
Baca Juga: Studi: Konsumsi Telur Setiap Hari Berisiko Munculkan Diabetes Tipe 2
Terlepas dari itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa angka penularan Covid-19 di Ibu Kota mengalami penurunan.
"Nilai reproduksi efektif (Rt) yang juga menjadi indikasi ada atau tidaknya penularan berada pada skor 1,05 pada 24 Oktober 2020, dibandingkan skor 1,06 pada 12 Oktober 2020," kata Anies, Minggu (25/10/2020).
Baca Juga: Ilmuwan Turki Buktikan Ribavirin Efektif Dalam Pengobatan Covid-19
Anies menjelaskan, landainya penularan Covid-19 ditandai rata-rata persentase kasus positif sepekan terakhir pada 9,9 persen dengan ratio test 5,8 per-1.000 penduduk dalam sepekan terakhir. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar