"Aceh dan Sumbar misalnya mereka tidak mau karena takut karena kehalalan vaksin. Daerah lainnya takut adanya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)," katanya.
Oleh karena itu untuk pendekatan yang dilakukan berbeda-beda kepada mereka yang menolak adanya vaksin. Tergantung alasan atau faktor yang mempengaruhi penolakan tersebut.
Baca Juga: Salah Satu dari 5 Panca Indra yang Jarang Mendapat Perhatian, Telinga
Untuk mengubah masyarakat yang masih ragu-ragu Julitasari meminta bantuan media untuk terus mensosialisasikan pentingnya vaksin, juga keamanan dan kehalalannya.
"Sementara untuk yang 8 %, yang menolak itu menjadi tugas kami," pungkasnya.(*)
Baca Juga: Waspadai, 6 Situasi yang Menandakan Sudah Terkena Kanker Lambung
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | tribunnews,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar