Lebih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan publik, yang membuat WHO harus berhati-hati dalam mengevaluasi setiap vaksin.
Lihat postingan ini di Instagram
"Setiap vaksin yang melibatkan WHO dalam evaluasi, percayalah, kami tidak akan berkompromi pada keamanan atau kemanjurannya," imbuh O'Brien
O'Brien mengakui bahwa ada sejumlah pertanyaan yang belum terjawab tentang kandidat vaksin Pfizer-BioNTech dan rekan-rekannya, termasuk berapa lama perlindungan terhadap virus tersebut akan bertahan.
Sementara kandidat vaksin sedang diuji seberapa efektif dan aman mereka melindungi orang dari pengembangan penyakit, masih belum jelas apakah mereka benar-benar mencegah infeksi tanpa gejala dan penularan virus.
Sebuah pertanyaan besar, katanya, adalah: "Apakah dengan divaksin saya menjadi kebal dan tidak akan menularkan ke orang lain?"
Terlepas dari pertanyaan yang terus menggantungf, WHO bertaruh pada satu atau lebih vaksin yang segera mendapat persetujuan, diikuti dengan peningkatan produksi dan distribusi yang cepat.
Baca Juga: Studi : Reinfeksi Covid-19 Jarang dan Tidak Mungkin Terjadi Dalam Waktu 6 Bulan
Baca Juga: Waktunya Membuang Gula, Ini 5 Dampak Buruknya Pada Kesehatan Mental
Mengantisipasi permintaan besar untuk vaksin yang disetujui, WHO telah membantu menciptakan apa yang disebut fasilitas Covax untuk memastikan distribusi yang adil.
Source | : | afp.com,WHO |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar