Tetapi bahkan dengan upaya besar-besaran, perlu beberapa saat sebelum tersedia dosis yang cukup untuk semua orang dan WHO telah menetapkan pedoman tentang cara memprioritaskan distribusi.
"Tujuannya di sini adalah agar setiap negara dapat mengimunisasi 20% dari populasinya pada akhir tahun 2021," kata O'Brien.
Itu, katanya, akan sangat membantu dalam memberikan perlindungan kepada petugas kesehatan dan populasi yang paling rentan, serta mereka yang penting untuk menjaga agar masyarakat tetap berjalan, seperti guru dan petugas keamanan.
Setelah itu, seberapa cepat setiap orang dapat mengakses vaksin akan sangat bergantung pada negara tempat mereka tinggal, dan apakah pemerintah mereka telah membuat kesepakatan untuk mengakses vaksin yang mendapatkan persetujuan.
"Kami mengharapkan lebih banyak dosis pada 2022," kata O'Brien.
Sementara itu, tantangan logistik untuk mendapatkan vaksin yang disetujui kepada miliaran orang yang membutuhkannya adalah beberapa kekhawatiran.
Baca Juga: Dua Camilan Enak Bebas Gula Untuk Penyandang Diabetes
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Baking Soda Bisa Sembuhkan Asam Urat
Mulai dari produksi hingga memastikan pengangkutan dan penyimpanan pada suhu yang sangat rendah yang dibutuhkan oleh beberapa kandidat vaksin Covid-19 tersebut.
Source | : | afp.com,WHO |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar