Namun, belum banyak penelitian terkait hal itu. Kekhawatiran tentang potensi Virus Corona memicu post-viral fatigue syndrome pun meningkat.
Selain kelelahan, ada hal lain yang diuji oleh para peneliti pada 128 partisipan penelitian.
Mulai dari seberapa parah gejala terinfeksi Virus Corona yang dialami, data lab, tingkat inflamasi, dan kondisi kesehatan sebelum menderita Covid-19.
Dimana 128 partisipan merupakan mantan pasien Covid-19 dari St. James Hospital di Dublin, Irlandia dan terdiri dari 54% wanita berusia rata-rata 49.5 tahun.
Mereka dilibatkan dalam penelitian 72 hari setelah dinyatakan keluar dari rumah sakit.
Berdasarkan penilaian Chalder Fatigue Scale atau CFQ-11, 52.3% partisipan memenuhi kriteria kelelahan setelah 6 minggu terinfeksi Virus Corona.
Hanya 42.2% pasien yang dilaporkan benar-benar sembuh dari penyakit itu.
Baca Juga: Studi: Siklus Menstruasi Faktanya Tidak Mengganggu Fungsi Otak
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar