Iritasi ini dapat memicu reaksi alergi penyebab ruam gatal.
Beberapa alergen yang rentan memicu gatal pada area kewanitaan, di antaranya sabun mandi, pembalut, pembersih kewanitaan, kondom, pelumas, detergen, pelembut kain, celana dalam, sampai tisu toilet.
Baca Juga: 6 Racikan Bahan Alami Ini Bisa Mengencangkan Payudara Kendur Setelah Melahirkan
Karenanya, untuk mengatasinya, coba jauhi pencetusnya tersebut.
Jangan gunakan sembarang obat. Penggunaan obat dalam, baiknya harus sepengetahuan dan petunjuk dokter.
Gatal pada organ intim perempuan pun bisa karena eksim dan psoriasis.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Bertambah Hampir 5 Ribu dalam Sehari, Epidemiolog: 'Indonesia Belum Aman'
Penyakit kulit eksim dan psoriasis dapat menyebabkan gatal dan kemerahan di area kemaluan.
Eksim adalah ruam karena alergi yang bisa menimbulkan gatal dengan tekstur bersisik dan dapat menyebar ke sekitar area vagina.
Baca Juga: Seperti Ini Cara Kerja Vaksin Covid-19 yang Menjadi Senjata Andalan Hadapi Corona
Sedangkan psoriasis adalah masalah kulit yang memicu kulit kemerahan, bersisik, dan gatal.
Eksim dan psoriasis kerap menyerang orang yang memiliki riwayat alergi atau penyakit autoimun.
Solusi untuk menghilangkan gatal di vagina karena eksim atau psoriasis bisa dengan menggunakan obat atau salep oles dari dokter.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar