GridHEALTH.id - Baru-baru ini, dunia digemparkan atas kelahiran seorang bayi yang membawa antibodi Covid-19 di dalam tubuhnya.
Diketahui, sang ibu, Celine Ng-Chan merupakan seorang pasien positif Covid-19.
Baca Juga: Bayi di Singapura Memiliki Antibodi Covid-19, Saat Hamil Ibunya Positif Virus Corona Baru
Peristiwa yang terjadi di Singapura ini sontak menjadi sorotan dunia.
Pasalnya, banyak peneliti mengklaim bahwa bayi baru lahir tidak akan mudah terpapar Covid-19, meski sang ibu merupakan pasien Covid-19.
Melihat kejadian langka tersebut, ibu hamil perlu berhati-hati dalam menjaga kesehatan selama kehamilan.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Tiggi Lemak dan Gula Tak Hanya Picu Obesitas, Tapi Juga Nyeri Otot
Untuk itu, GridHEALTH.id merangkum 9 makanan sehat yang cocok dikonsumsi ibu hamil untuk meningkatkan imunitas tubuh selama masa kehamilan.
1. Paprika merah
Paprika merah memiliki vitamin C paling kaya di antara buah dan sayuran lainnya. Menurut Departemen Pertanian AS, satu cangkir paprika merah cincang mengandung sekitar 211% vitamin C atau dua kali lebih banyak daripada satu buah jeruk (106%).
Studi National Institutes of Health (NIH) pada 2017 menemukan bahwa vitamin C berkontribusi untuk pertahanan kekebalan dengan mendukung berbagai fungsi sel, dapat menurunkan risiko infeksi pernapasan, dan membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan dalam tubuh.
"Asupan vitamin C harian sangat penting untuk kesehatan yang baik karena tubuh kita tidak memproduksinya secara alami," ujar Dr. Seema Sarin, dokter penyakit dalam di EHE Health.
2. Brokoli
Brokoli juga kaya vitamin C dan mengandung vitamin E serta antioksidan yang dapat membantu melawan bakteri dan virus. Setengah cangkir brokoli mengandung 43% dari nilai vitamin C harian, menurut NIH.
"Brokoli dikemas dengan phytochemical dan antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh kita," kata Sarin.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari sayuran ini, rebus sebentar brokoli agar menjaga warna tetap segar dan manfaatnya.
3. Buncis
Buncis mengandung banyak protein, serta nutrisi penting yang terbuat dari asam amino yang membantu menumbuhkan dan memperbaiki jaringan tubuh.
Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, buncis bagus dalam mensintesis dan memelihara enzim untuk menjaga sistem agar berfungsi dengan baik.
"Buncis juga dikemas dengan seng, yang membantu sistem kekebalan tubuh mengendalikan dan mengatur respons kekebalan tubuh," ujar Emily Wunder, ahli gizi dan pendiri situs resep bergizi Healthyier Taste.
Baca Juga: Fakta Vaksin Covid-19 yang Dinilai Berbahaya Karena Sebabkan Nyeri, Ini Penjelasan Ahli
4. Stroberi
Lebih lanjut, Wunder mengatakan setengah cangkir stroberi sudah dapat memenuhi 50% dari kebutuhan vitamin C manusia per hari.
Wunder merekomendasikan menambahkan stroberi cincang ke yoghurt, oatmeal atau dikonsumsi dengan roti gandum dan selai kacang. "Tentu saja, mereka cocok dengan smoothie juga," ujarnya.
"Vitamin C sangat bagus untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh," katanya, menambahkan stroberi dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat polusi dan radikal bebas dalam lingkungan.
5. Bawang putih
Dalam studi Advances in Therapy tahun 2001 menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih dua hingga tiga siung per hari dapat membantu menangkal dan memulihkan pilek.
"Bawang putih tidak hanya penuh dengan rasa, tetapi juga mengandung manfaat kesehatan seperti menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung," papar sang penulis.
Menurutnya, kemampuan meningkatkan kekebalan dari bawang putih berasal dari konsentrasi tinggi senyawa yang mengandung belerang, yang dapat membantu melawan beberapa infeksi.
6. Jamur
Sebuah tinjauan 2018 tentang jamur sebagai sumber vitamin D menemukan bahwa "vitamin sinar matahari" dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium, yang baik untuk kesehatan tulang dan juga dapat melindungi beberapa kanker dan penyakit pernapasan.
"Meskipun paparan sinar matahari adalah sumber vitamin D terbaik, itu juga dapat disediakan oleh beberapa makanan, termasuk jamur," kata Wunder.
Dia merekomendasikan untuk memanggang jamur dengan 350 derajat Fahrenheit, menggunakan satu hingga dua sendok makan minyak, bawang putih cincang dan sedikit garam dan merica.
7. Bayam
"Bayam kaya akan vitamin C dan penuh antioksidan yang membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh kita dari kerusakan lingkungan," kata Sarin, "Plus, ia memiliki beta karoten, sumber makanan utama vitamin A, komponen penting dari fungsi kekebalan tubuh."
Seperti brokoli, cara yang terbaik mengkonsumsi bayam dengan dimasak sebentar.
Untuk memasukkan lebih banyak bayam ke dalam makanan, Sarin menyarankan untuk mencampurnya dalam smoothie, atau sebagai lauk tumis dengan bawang putih.
Baca Juga: Ini Dia Kaitan Antara Kelebihan Gula dengan Risiko Penyakit Jantung
8. Yoghurt
"Yogurt adalah sumber probiotik yang bagus, yang merupakan bakteri baik yang dapat membantu mempromosikan usus dan sistem kekebalan tubuh yang sehat," kata Sarin.
Studi baru-baru ini juga menemukan probiotik efektif untuk melawan flu biasa dan infeksi saluran pernapasan seperti influenza.
Sarin merekomendasikan untuk memilih yoghurt tawar, daripada yang memiliki rasa dan menambahkannya dengan buah dan madu.
9. Biji bunga matahari (kuaci)
"Biji bunga matahari tinggi vitamin E, yang berfungsi sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh," kata Wunder.
Menurut NIH, hanya dengan satu ons biji bunga matahari (kuaci) panggang dapat memberi 49% dari nilai vitamin E harian.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui Sebagai Tanda-tanda Dini Serangan Diabetes
Biji bunga matahari dapat dipanggang pada suhu 300 derajat Fahrenheit sampai berwarna kecokelatan.
Nah, itulah 9 makanan sehat yang dapat dikonsumsi ibu hamil untuk meningkatkan imunitas tubuh. Coba ya! (*)
Baca Juga: Kasus Covid-19 Lebih dari 6 Ribu, Jokowi Geram Tingkat Kesembuhan Menurun: 'Semuanya Memburuk'
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar