GridHEALTH.id - Pernahkah mengalami hal yang tidak biasanya, menjadi lebay, seperti tetiba sedih, menangis, tapi tidak ada alasan yang jelas jelang menstruasi?
Ya, itulah yang disebutkan mood swing saat PMS.
Ini adalah perubahan suasana hati akibat premenstrual syndrome (PMS).
Namun, para ahli meyakini kalau mood swing PMS berkaitan erat dengan faktor naik turunnya hormon yang terjadi selama siklus menstruasi.
Gejala PMS ini, bisa sakit kepala, sakit punggung, kram menstruasi, nyeri payudara dapat diobati dengan obat-obatan pereda nyeri, seperti aspirin, ibuprofen, dan NSAID lainnya.
Bagaimana mengatasinya?
Minum suplemen
Tambahkan suplemen dalam konsumsi harian Moms, seperti vitamin B6, kalsium, dan magnesium.
Minum banyak cairan
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Akan Mulai Januari 2021, KPAI Sebut Hanya 16,32 Persen Sekolah Siap Tatap Muka
Cobalah meminum banyak cairan seperti air atau jus. Hindari minum soda, alkohol, ataupun kafein selam sedang haid.
Sering ngemil
Cobalah untuk menyempatkan ngemil setiap jeda 3 jam. Ingat, pilih camilan yang sehat dan tetap usahakan menghindari makan berlebih.
Baca Juga: Banyak Saran Untuk Menghindari Gula, Sebenarnya Apa yang Dilakukan Gula di Dalam Tubuh?
Hal ini akan membantu mengurangi rasa kembung, retensi cairan, dan gejala lainnya.
Mengatasi stres
Stres dapat membuat gejala PMS semakin parah.
Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Anggur yang Menakjubkan, Dari Jaga Imunitas Hingga Turunkan Kadar Gula Darah
Kita bisa mencoba teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, bernapas dalam, dan yoga untuk membantu mengendalikan mood swing saat menstruasi.
Perbaiki pola tidur
Coba perbaiki pola tidur malam.
Baca Juga: Coba Makan Apel Tanpa Mengupas Kulitnya dan Rasakan 4 Manfaat Lebih Ini
Makan yang seimbang
Tetap jaga pola makan yang seimbang. Tambahkan biji-bijian, sayuran, dan buah dalam makanan. Batasi asupan garam dan gula.
Lakukan olahraga
Baca Juga: Anies Baswedan dan Riza Patria Positif Covid-19, Akankah Balai Kota DKI Jakarta Ditutup Total?
Pilihan olahraga yang bisa silakukan, seperti aerobik secara teratur.
Ingat, jika mengalami gejala PMS yang berat, konsultasikan ke dokter. Biasanya akan diatasi dengan obat antidepresan seperti SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitors), jika kondisiknya urgent atau mengkhawatirkan.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar