Berangkat dari temuan itu, Moderna resmi mengajukan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 kepada Otoritas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA), Senin (30/11).
Pihak perusahaan meminta FDA untuk meninjau kumpulan data dan hasil penelitian itu.
Di samping itu mereka juga mengajukan perizinan pemasaran secara kondisional dari Badan Obat-obatan Eropa (EMA).
Dengan pengajuan itu, Moderna menjadi produsen obat kedua yang mengajukan izin penggunaan darurat dari FDA setelah Pfizer.
Baca Juga: Perut Berkedut saat Hamil Muda, Tanda Gerakan Janin atau Masalah Kehamilan?
Pfizer sendiri sudah lebih dulu mengajukan permohonan yang sama pada (20/11/2020).
Merespons temuan baik itu, FDA rencananya akan bertemu dengan komite penasihat pada bulan Desember mendatang untuk meninjau kandidat vaksin Pfizer dan Moderna.
Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Fauci, juga berharap vaksinasi pertama di negeri paman sam itu dapat berlangsung akhir Desember tahun ini.
Baca Juga: Bagaimana Diabetes Dapat Melukai Kaki dan Cara Menghindari Amputasi
Source | : | tribunnews,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar