Penting untuk diketahui, tidak semua embrio bisa dibekukan apalagi sampai selama itu.
Melansir uhcw.nhs.uk, dalam artikel 'Cryopreservation (embryo, egg and sperm freezing)', Tidak setiap pasien memiliki embrio yang cocok untuk pembekuan.
Embrio cadangan akan dikultur selama 6 hari setelah pengambilan telur untuk melihat apakah mereka berkembang ke tahap blastokista; ini disebut sebagai 'budaya blastokista'.
Hal ini memungkinkan untuk memilih embrio dengan kualitas terbaik, karena blastokista memiliki potensi yang lebih besar untuk berkembang dan ditanamkan.
Hanya embrio yang membuat blastokista berkualitas baik yang dapat dibekukan.
karena hanya embrio ini yang mampu bertahan dari proses pembekuan dan pencairan.
Cara pembekuan embrio, embrio yang dipilih ditempatkan dalam 'krioprotektan' dan dimasukkan ke dalam 'sedotan' yang diberi label dengan detail unik pemilik.
Baca Juga: Bersepeda Road Bike Lebih Aman Bagi Kesehatan, Jangan Lupa Gunakan Heart Indicator
Pada proses pembekuan embrio, sedotan ditempatkan ke dalam tangki penyimpanan besar yang diisi nitrogen cair pada suhu -196 derajat celcius.
Untuk diketahui, embrio dapat dibekukan pada berbagai tahap perkembangannya, misalnya; Hari pertama (stadium pronuklear), hari ke ke dua/tiga (stadium empat-delapan sel) dan hari ke lima/enam (stadium blastokista).
Baca Juga: Bersepeda Road Bike Lebih Aman Bagi Kesehatan, Jangan Lupa Gunakan Heart Indicator
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar