GridHEALTH.id - Kunci bisa cepat hamil, ketahui kapan waktu yang tepat perempuan ada dalam masa subur.
Setiap perempuan berbeda masa suburnya.
Untuk mengetahui masa subur perempuan tidak perlu test lab atau menghitung-hitung tanggal haid, walupun itu bisa dilakukan dan akurat.
Ada cara yang lebih mudah mengetahui masa subur.
Sebelumnya, alangkah baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu masa subur.
Ketahuilah, setiap bulannya tubuh perempuam memiliki 3 hingga 30 sel telur matang di dalam ovarium, hal ini disebut dengan ovulasi.
Sel telur ini perlu dibuahi oleh sperma sehingga dapat membuahkan peluang kehamilan.
Sel telur wanita hanya dapat bertahan tidak lebih dari 24 jam setelah berovulasi, sedangkan sperma dapat bertahan dalam rahim atau saluran tuba falopi hingga 7 hari.
Baca Juga: Nenek 101 Tahun Ini Bisa Lolos Dari Maut Setelah 3 Kali Terinfeksi Covid-19
Nah, untuk bisa hamil sel telur dan sperma harus bertemu diantara kedua jangka waktu tersebut.
Para dokter mengatakan waktu terbaik untuk melakukan hubungan seks adalah 6 hari sebelum masa ovulasi. Hal ini disebut dengan masa subur.
Baca Juga: Dianggap Higienis, Ibu Hamil Dilarang Mencukur Rambut Kemaluan saat Masuk Trimester Ketiga
Jadi, jika berhubungan intim setiap 2 atau 3 hari selama masa subur, sel telur yang baru diovulasi akan memiliki peluang terbaik untuk bertemu sperma yang hidup, sehat, hingga akhirnya dapat dibuahi.
Adapun tanda-tanda yang dapat terjadi saat wanita mengalami masa subur, melansir laman Babycentre.co.uk, yaitu:
1. Merasa lebih seksi dan bergairah dari biasanya
Baca Juga: Mulai Sekarang Hentikan Kebiasaan Bermain Ponsel Saat BAB, Risikonya Terkena Ambeien!
Merasa seksi, genit, dan menjadi lebih bergairah, bisa menjadi tanda wanita dalam masa suburnya.
Tak hanya itu, wanita dalam masa subur juga akan terlihat menarik, baik bagi diri sendiri maupun pasangan.
Biasanya wanita yang sedang berada dalam masa subur akan terlihat menarik dan mengeluarkan aroma yang menggairahkan dari dalam tubuh tanpa disadari.
2. Sakit pada perut
Baca Juga: Minum Air Rebusan Seledri Untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Begini Cara Membuatnya
Sebagian wanita akan bisa merasakan rasa sakit atau nyeri perut ketika terjadi masa ovulasi pada rahim. Selain itu, rasa sakit juga bisa terjadi pada salah satu bagian punggung.
Kondisi ini disebut dengan mittelschmerz, yang dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa hari.
Baca Juga: Ibu Hamil Positif Covid-19 Masih Bisa Melahirkan Normal, Ini Catatan Dokter Kandungan
Nyeri pada perut ini dapat menjadi tanda yang jelas dan bermanfaat untuk mengetahui masa subur.
3. Keputihan
Baca Juga: Sudah Cek Denyut Jantung Hari Ini? Berikut Manfaat dan Caranya yang Paling Simpel
Keputihan atau lendir yang keluar dari area kewanitaan, dapat menandakan masa subur pada wanita. Keputihan setelah haid disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon esterogen dalam tubuh.
Masa subur wanita biasanya ditandai dengan lendir yang jumlahnya meningkat, berwarna jernih, dan licin atau lebih cair.
Lendir ini berguna untuk mempercepat sperma naik ke rahim, serta berguna untuk memelihara dan melindungi sperma saat bergerak menuju saluran tuba falopi untuk membuahi sel telur.
Baca Juga: Masih Banyak Mitos Beredar Seputar Pil KB, Bagaimana Faktanya?
Setelah masa subur berakhir, keputihan secara perlahan akan kembali seperti biasanya, yaitu bertekstur kental dan lengket.
Nah, sekarang tak perlu bingung lagi menebak masa subur setiap bulannya.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | baby center,web md |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar