Sebenarnya Tamara memang memiliki putra bernama Alexey, tetapi dia telah dewasa.
Jadi dia bepikir bahwa Tamara sudah gila, mengira sosok dalam selimut itu adalah putranya.
Baca Juga: Sering Masuk Angin saat Hamil Muda, Normal Atau Bisa Berakibat Fatal?
Beberapa bulan kemudian, Tamara Prosvirina didiagnosis dengan masalah mental dan dikirim ke klinik untuk mengobati skizofernia.
Pada saat itulah, orang-orang mencoba membuka sosok di balik selimut yang kerap di bawa oleh Tamara.
Ternyata, Alyoshenka bukanlah mainan, melainkan sosok makluk hidup dalam kondisi menyeramkan.
Wujudnya seperti manusia, berkulit cokelat, tubuhnya panjang 20-25 cm, dengan mulut kecil, mata besar dan ujung kepala lancip, sesekali menjerit seperti bayi.
Baca Juga: Sebentar Lagi Tiba, Kandungan Alumunium pada Vaksin Dinilai Merusak Otak, Benarkah?
Menantu Prosvirina, ibu mertuanya memberi makan Alyoshenka dengan keju dan susu kental.
"Mulutnya bulat dan merah, dia terlihat sedih. Beberapa saat setelah Tamara dirawat di klinik, bayi itu meninggal," katanya.
Alyoshenka, kemudian dijuluki makhluk kecil di wilayah Kyshtym, karena bentuknya aneh penduduk setempat sempat mengiranya alien, dan ada yang mengatakan itu adalah setan.
Baca Juga: Gara-gara Kimchi, Korea Selatan dan China Siap Berperang Demi Indetitas Bangsa
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar