Vaksin Covid-19 lainnya adalah vaksin Covid-19 buatan kolaborasi Pfizer dan BioNTech.
Klaimnya vaksin Covid-19 kolaborasi dua perusahaan raksasa farmas ini efektivitasnya hampir mencapai 100%.
Baca Juga: Kunyit Putih Bumbu Seafood Untuk Mengtatasi Gangguan Pernapasan Akibat Virus
Walau sudah banyak vaksin Covid-19 yang siap edar, ada satu hal yang harus kita perhatian benar.
Ancaman Covid-19 tidak saja mengintai orang dewasa dan lansia, tetapi juga anak-anak dan bayi.
Bayi adalah salah satu kelompok yang paling rentan terinfeksi Covid-19.
Sekalipun vaksin Covid-19 sudah diedarkan secara luas ke masyarakat, untuk bayi jangan salah antisipasi.
Mengingat imunitasnya yang masih belajar dan masih rapuh dibandingkan orang dewasa.
Karenanya bayi harus dilindungi, apalagi saat vaksin diedarkan, penyebarannya terbatas, hanya pada kelompok masyarakat tertentu.
Rumornya vaksin Covid-19 di Indonesia jika sudah siap, para tenaga kesehatan adalah kelompok yang pertama mendapatkan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Banyak Bekerja di Depan Layar Komputer, Lakukan Olahraga Mata Untuk Menjaga Otot Mata Tetap Sehat
Untuk diketahui, melansir Mayo Clinic, dalam artikel 'Covid-19 (coronavirus) in Babies and Children' disebutkan, bayi berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah dengan COVID-19 daripada anak yang lebih tua.
Ini kemungkinan karena sistem kekebalan mereka yang belum matang dan saluran udara yang lebih kecil, yang membuat mereka lebih mungkin mengembangkan masalah pernapasan dengan infeksi virus pernapasan.
Baca Juga: Baru Tiba Sehari di Indonesia, Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 secara Online Sudah Dibuka, Benarkah?
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar