AGB merupakan suatu keadaan ketika seseorang mengalami anemia yang disebabkan oleh defisiensi zat besi, sehingga keberadaan zat besi tidak cukup untuk mempertahankan fungsi fisiologis normal jaringan darah, otak, dan oto6.
Selain defisiensi zat besi, AGB juga dapat disebabkan karena kekurangan mikronutrien lain seperti vitamin C, yang diketahui sebagai penghancur untuk mencegah pengendapan zat besi dalam usus.
Oleh karena itu, asupan vitamin C dan zat besi harus seimbang guna menghindari kejadian AGB.
Ingat, kondisi AGB dapat berpengaruh pada perkembangan psikomotorik karena AGB dapat menghambat sintesis asam lemak dan kolesterol oleh oligodendrosit, untuk produksi dan pemecahan zat-zat yang bertindak sebagai transmiter, yang menghantarkan rangsangan dari satu sel neuron ke neuron lainnya.
Lebih lanjut, kekurangan asupan zat besi sering dikaitkan dengan faktor risiko attention-deficit/hyperactivity disorder, restless legs syndromedan pergerakan anggota tubuh yang berlebihan saat tidur.
Baca Juga: Tata Cara Pencoblosan di TPS yang Aman Sesuai Protokol Kesehatan, Cegah Virus Corona
Nah, supaya tidak mengalami kekurangan zat besi, berikut aneka bahan makanan rekomendasi yang kaya zat besi, seperti dilansir dari nakita.id (8 Desember 2020);
1. Daging merah
100 mg daging merah mengandung 2.7 mg zat besi.
Daging merah juga kaya akan protein, zinc, selenium, dan beberapa vitamin B.
2. Jeroan
Jeroan seperti hati, jantung, dan sebagainya mengandung zat besi yang tinggi.
Source | : | nakita.grid.id,pubmed.ncbi.nlm.nih.gov,ejournal2.litbang.kemkes.go.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar