2. Peningkatan risiko cacat lahir
Meskipun saat ini telah banyak metode perawatan modern untuk mengatasi masalah kesuburan, tetap saja tak mengurangi risiko bayi cacat lahir.
Menunda kehamilan pertama meningkatkan risiko bayi mengalami Down’s syndrome, yaitu kelainan kromosom dengan perbandingan 1:1000 di usia 30-an, 1:100 di usia 40-an dan seterusnya.
Lihat postingan ini di Instagram
3. Komplikasi selama persalinan
Wanita dengan usia yang lebih tua membutuhkan usaha yang lebih keras untuk melakukan persalinan (bagi yang melahirkan secara normal).
Dengan bertambahnya usia, rahim wanita juga mengalami penuaan. Inilah yang menyebabkan menunda kehamilan pertama bukan hal yang direkomendasikan.
4. Kondisi kesehatan yang menurun
Jika tak menjaga pola hidup yang sehat, tak menutup kemungkinan kondisi kesehatan kita juga akan menurun. Beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes dan tekanan dapat membuat kita sedikit sulit untuk hamil.
Terlebih, jika kita memiliki bayi pertama dengan kondisi cacat lahir, maka ada risiko sekitar 25% melahirkan anak kedua dengan kondisi yang sama.
Baca Juga: 4 Bahaya Mengintai Bila Sering Kerja Lembur Sampai Larut Malam
Baca Juga: 5 Gadget Pengantar Tidur Nyenyak, Dari Gelang Hingga Kursi Goyang
Baca Juga: Wah, Tertawa Ternyata Juga Bisa Memberi Efek Buruk Bagi Kesehatan
Dengan melihat risiko-risiko di atas, menunda kehamilan tidak direkomendasikan karena berisiko pada ibu dan bayinya. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | The Health Site |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar