Karenanya epidemiolog Griffith University Dicky Budiman menyebut bahwa pengendalian Covid-19 di Indonesia tidak terkendali.
"(Tingginya) angka kematian adalah salah satu indikator akhir wabah yang memberikan gambaran bahwa situasi pengendalian pandemi suatu wilayah atau negara cenderung belum atau tidak terkendali," ujar Dicky, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Gawat! IDI Sebut Angka Positivity Rate Indonesia Sepekan Ini 4 Kali Lipat dari Standar WHO
"Dan juga ada masalah sangat serius dalam strategi mereka (pemerintah)," sambungnya.
Ia menagatakan, permasalahan yang ada saat ini adalah jumlah testing Covid-19 di Indonesia sangatlah rendah.
Sebenarnya di penghujung 2020 ini bukan saja Indonesia yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Berikut empat negara yang mengalami lonjakan tajam kasus Covid-19:
Baca Juga: Cara Tepat Mengonsumsi Obat Cacing Mebendazol, yang Membuat Cacing Mati Kelaparan
1. Amerika Serikat (AS)
Melansir CNN, Minggu (13/12/2020), meskipun mulai Senin (14/12/2020), AS mulai melakukan vaksinasi terhadap warganya, pada Sabtu (12/12/2020), rawat inap Covid-19 di AS diisi oleh 108.487 pasien.
Jumlah tersebut merupakan rekor tertinggi yang terjadi pada tujuh hari berturut-turut.
Baca Juga: Mengatasi Infeksi Cacing Kremi, Pada Perempuan Bisa Sebabkan Vaginitis juga Endrometriosis
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar