GridHEALTH.id - Pemerintah Indonesia dalam waktu dekat ini akan melaksanakan vaksinasi virus corona (Covid-19).
Setidaknya ada 6 kandidat vaksin Covid-19 yang akan digunakan, yakni vaksin dari PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer/BioNTech, dan Sinovac.
Sementara itu, pada tahap pertama pemerintah baru saja mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac.
Dimana 5 vaksin lainnya masih harus menunggu proses penyelesaian berbagai dokumen dan uji klinis lainnya.
Berbicara mengenai program vaksinasi, pemerintah sebelumnya sudah mengumumkan bahwa ada dua skema pemberian vaksin Covid-19 pada masyarakat.
Ada masyarakat yang mendapatkan vaksin subsidi (gratis), ada juga masyarakat yang mendapatkan vaksin berbayar (mandiri).
Namun nyatanya masih banyak masyarakat yang bingung akan kedua skema tersebut, terutama mengenai pembagian orang dalam masing-masing skema.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Vaksin Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi pun akhirnya angkat bicara.
Baca Juga: Di Saat Pandemi Virus Corona, Perlukah Kita Mengonsumsi Suplemen?
Baca Juga: Tak Langsung Tatap Muka, Akuratkah Anamnesis Jarak Jauh dalam Telemedicine?
Source | : | Kompas.com,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar