2. Memicu ketidakstabilan tubuh
Dalam dunia pengobatan Tiongkok kuno, minum air es dipercaya dapat mengakibatkan ketidakstabilan tubuh.
Itulah sebabnya banyak hidangan khas negeri tersebut yang disajikan dengan minuman hangat, bukan air dingin.
Baca Juga: Di Negara Perancis, Setelah Dilatih Anjing Bisa Mengendus Covid-19
Namun klaim ini belum dibuktikan oleh penelitian ilmiah.
3. Mengentalkan ingus
Pernah mendapatkan saran untuk tidak minum air es saat sedang pilek? Saran itu ada benarnya.
Berdasarkan temuan sebuah riset, sebanyak 15 partisipan yang minum air es mengalami pengentalan ingus atau lendir di dalam hidung.
Baca Juga: Konsultasi KB Lewat Telemedicine, Semua Jenis Alat Kontrasepsi Bisa Dilayani
Akibatnya, ingus jadi sulit melewati saluran pernapasan untuk dikeluarkan. Sebagai perbandingan, para peneliti juga menemukan bahwa air hangat dapat membuat napas lebih “plong”.
Jika kamu sedang pilek, hindarilah air es dan sebaiknya minumlah air hangat atau mengonsumsi sup hangat.
4. Memperparah migrain
Sakit kepala sebelah alias migrain ternyata dapat diperparah oleh air es. Riset membuktikan, minum air es dapat memicu sakit kepala sebelah pada penderita migrain.
Karenanya, jika kamu menderita migrain, hindarilah air es sebisa mungkin untuk menghambat datangnya sakit kepala sebelah yang lebih parah.(*)
Baca Juga: Aneka Obat Common Cold yang Dijual Bebas Bolehkah Dikonsumsi Ibu Hamil?
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Sebagian artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Mampu Lepas Dahaga Saat Cuaca Panas, Tapi Air Es Akan Mengintai Tubuh hingga Sebabkan Risiko Ini
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar