Bill Gates Bicara Soal Akhir Pandemi Usai Vaksin Covid-19 Ditemukan, Ini Prediksinya

GridHEALTH.id - Kasus virus corona (Covid-19) terus bertambah setiap harinya.

Terbaru, menurut data Worldometers per tanggal 16 Desember 2020, jumlah kasus Covid-19 secara keseluruhan di dunia sudah mencapai angka 73,877,114 kasus.

Melihat kondisi tersebut, salah satu orang kaya didunia sekaligus pemilik Microsoft, Bill Gates pun akhirnya ikut berkomentar perihal akhir pandemi yang tengah melanda hampir seluruh dunia ini.

Menurut Bill Gates, seharusnya dengan ditemukan vaksin Covid-19, kondisi normal sudah bisa terjadi di Amerika Serikat pada musim panas 2021 nanti.

Namun Bill Gates memprediksi hal itu belum bisa terjadi, ia mengatakan bahwa kondisi normal baru bisa terjadi pada tahun 2022.

Baca Juga: Resmi Berikan Vaksin Covid-19 Gratis, Jokowi: 'Saya Akan Menjadi yang Pertama Divaksin'

Baca Juga: Teh Pisang Minuman yang Bisa Membuat Mudah Tidur dan Nyenyak

Bahkan kondisi normal nantinya tidak akan se-normal sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Bil Gates saat diwawancarai CNN pada Minggu (13/12/2020).

"Kecuali kita membantu negara lain mengenyahkan penyakit ini dan melihat rata-rata vaksinasi tinggi, risiko tertular lagi masih cukup besar," paparnya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19: 'Tidak Ada Alasan Masyarakat Tidak Dapat Vaksin!'

Dilansir dari Russian Today, Bill Gates juga menyarankan agar tempat umum seperti bar dan restoran masih harus ditutup selama paling tidak enam bulan kedepan.

"Jika kita menanganinya dengan baik, secara teori kondisi normal baru akan dicapai setelah 12 sampai 18 bulan ke depan," ujar dia.

Pria berusia 65 tahun itu juga, menyoroti pengaruh politik yang terjadi setelah Presiden Donald Trump tak kunjung menerima kekalahan dalam pemilu yang sudah dilaksanakan.

Baca Juga: Wiku; Karena Pilkada 2020 Angka Testing Covid-19 Nasional Turun Signifikan, Jauh Dari Standar WHO

Kondisi ini, kata Bill Gates, bisa menyulitkan upaya distribusi vaksin Covid-19 kepada publik nantinya.

"Transisi adalah masalah yang rumit. Namun pemerintahan yang baru sudah bersedia untuk menerima pendapat pakar," katanya.

Baca Juga: Jelang Libur Akhir Tahun, Pemerintah Berencana Tambah Ruang Inap Covid-19

Bill Gates tidak merinci kerumitan seperti apa yang bakal dihadapi.

Namun vaksin Covid-19 sudah disetuji Badan Obat dan Makanan (FDA) maupun Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Menurut perhitungan Direktur CDC Dr Robert Redfield, warga AS bisa mulai mendapatkan vaksinasi virus corona pada Senin (14/12/2020) kemarin.(*)

Baca Juga: Ciri Vaksin yang Berkualitas dan Ideal Menurut Satgas Covid-19, Ini Kriterianya

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id)

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL

PROMOTED CONTENT