Temuan tersebut bukan berarti kekebalan terhadap virus corona setelah disuntik vaksin hanya bertahan tiga bulan, melainkan durasi yang ditemukan para peneliti sejauh ini.
Para peneliti berencana melakukan lebih banyak penelitian untuk melihat berapa lama vaksin Covid-19 dapat bertahan.
Mereka juga berharap dapat mengembangkan tes darah yang membantu mengukur tingkat perlindungan seseorang terhadap infeksi virus corona.
Baca Juga: Wiku; Pasien Covid-19 di Indonesia Dengan Komorbid Penyakit Ginjal Paling Tinggi Risiko Kematiannya
Jadi, benar seperti yang disampaikan Satgas Penanganan Covid-19.
Meski sudah ada vaksin virus corona, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Pasalnya, vaksin virus corona tidak serta merta menghentikan pandemi Covid-19.(*)
Baca Juga: Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer, 4 Orang Alami Lumpuh Wajah, Benarkah?
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar