Kesimpulan tersebut berangkat dari sebuah laporan studi yang dimuat ke dalam surat di New England Journal of Medicine.
Dimana laporan itu menyatakan, bahwa vaksin Covid-19 bisa melindungi tubuh dari virus selama kurang lebih 119 hari, atau sekitar tiga bulan.
Sebelumnya, para dokter memantau 34 pasien pertama yang menerima vaksin virus corona buatan perusahaan Moderna.
Baca Juga: Kabar Gembira, Jakarta Tak Lagi Masuk Daftar Kota Paling Polusi Udara di Dunia!
Mereka menemukan, pada awalnya tubuh membentuk antibodi, namun antibodi itu akan menurun dalam beberapa minggu setelah vaksin virus corona diberikan.
Namun, antibodi itu masih tetap ada di tubuh pasien selama tiga bulan setelah kedua dosis diberikan, dan dalam tingkat lebih tinggi ketimbang pasien yang benar-benar baru pulih dari infeksi Covid-19.
"Memang jumlahnya kecil, tapi ini kabar baik," kata Kathleen Neuzil, direktur University of Maryland School of Medicine's Center for Vaccine Development and Global Health.
Baca Juga: Kekurangan Zat Besi Bahaya Laten Bangsa Indonesia, Menciptakan Generasi Emas Bisa Gagal Karenanya
Source | : | Kompas.com,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar