Lalu ada pula gejala alergi sistemik klasik seperti gatal-gatal, masalah pernapasan, hingga eksim.
“Ini dianggap sebagai reaksi alergi tipe-1: jenis reaksi yang sama yang didapat dari serbuk sari atau bulu kucing,” kata dia.
Wanita yang mengalami kondisi ini cenderung memiliki gejala yang muncul tepat setelah hubungan intim tanpa kondom atau kontak langsung dengan sperma.
Baca Juga: Mukormikosis, Infeksi Jamur yang Dipicu Oleh Covid-19, Bisa Sebabkan Kebutaan
Lalu, gejala tersebut bisa berlangsung lebih dari 24 jam.
Tetapi dalam banyak kasus, dokter mungkin salah mendiagnosis kondisi tersebut sebagai infeksi atau vaginitis kronis.
Bagaimana cara mengetahui kondisi alergi sperma ini?
Baca Juga: Sering Susah Tidur Jadi Pertanda Konsumsi Gula Berlebih, Begini Baiknya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar