Saat progesteron meningkat, jaringan otot dalam tubuh, termasuk di usus, menjadi rileks. Akibatnya, sistem pencernaan jadi melambat.
Sedangkan saat estrogen meningkat, tubuh ibu hamil jadi menyimpan air dan gas di perut.
Baca Juga: WHO : 'Varian Virus Corona Baru Tanpa Bukti Keparahan Malah Menimbulkan Kepanikan'
Nah, karenanya ibu hamil muda gampang kembung atau mual mirip masuk angin, manifestaisnya sering kentuit dan sendawa.
Pengaruh lainnya karena makanan. Bagi beberapa ibu yang sedang hamil muda, mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula dapat menyebabkan kelebihan gas di perut.
Beberapa makanan tinggi lemak seperti gorengan dan susu tinggi laktosa, juga kerap dikeluhkan sebagai biang kelebihan gas di perut penyebab sering kentut dan sendawa.
Karenanya pula tidak heran jika Babycenter menyebutkan ibu yang sedang hamil muda bisa kentut dan bau sekali, juga sendawa hingga puluhan kali dalam sehari.
Walau sering kentut dan sendawa saat hamil kecil kemungkinan dihindari, ibu masih bisa melakukan upaya meminimalisir efeknya agar terasa lebih nyaman.
Untuk itu, American Pregnancy Association menyarankan saat hamil muda ibu mengenakan pakaian yang longgar di sekitar perut, agar tak menambah tekanan yang terjadi.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Dinilai Paling Lemah Ketimbang Vaksin Lain, Benarkah?
Source | : | babycenter.co.uk,American Pregnancy Association,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar