Salah satu pengujian mendeteksi Spike atau bagian lonjakan virus.
Baca Juga: Bak Petir di Awal Tahun Baru, Iuran BPJS Kesehatan Naik Lagi per 1 Januari 2021
"Salah satu cara (varian virus baru) ini diambil adalah bahwa bagian Spike dari pengujian tampaknya tidak bekerja dengan baik pada varian ini. Ini bukanlah masalah dari segi jumlah kasus, karena kami memiliki dua bagian cadangan lain yang masih mendeteksi virus," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Jadi, meski varian baru virus corona tersebut disebut lebih menular, namun nyatanya virus ini masih bisa dideteksi menggunakan tes swab PCR maupun rapid test antigen. (*)
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Batal Diselenggarakan Januari 2021: Ada Kekhawatiran Kasus Covid-19 Meningkat
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar