Setiap gadis diberi pemeriksaan medis lagi dan diberitahu untuk menerima pria SS pilihannya di kamarnya malam itu juga.
Trutz sangat bersemangat, tidak hanya tentang aktivitas seksual, tetapi fakta bahwa dia melakukan itu semua atas dasar cinta.
"Karena saya dan ayah dari anak saya sangat percaya pada pentingnya apa yang kami lakukan."
Baca Juga: Pasien Cuci Darah Bisa Pergi Liburan dengan Melakukan Hal-hal Ini
"Lami tidak memiliki rasa malu atau hambatan apa pun. "
Trutz sangat terkesan dengan 'penampilan luar biasa' dari pasangan pilihannya.
Prioa pilihannya tidur dengan Trutz selama tiga malam di minggu pertama itu.
Di malam-malam lainnya, dia harus tidur dengan gadis-gadis lain di kastil.
Kembali singkat cerita, Trutz hamil dan dipindahkan ke rumah bersalin selama sembilan bulan berikutnya.
Baca Juga: 4 Cara Atasi Perut Kencang saat Hamil Muda agar Tak Jadi Masalah kehamilan Serius
"Saya dikurung selama kehamilan hingga melahirkan."
"Itu bukanlah kelahiran yang mudah."
Tapi pada akhirnya Trutz melahirkan seorang bayi laki-laki. Namun dirinya tidak pernah melihat anaknya lagi.
Sang anak dibawa ke rumah khusus. Sementara dia akan tinggal sebagai pelayan setia negara Nazi.
Pada tahun-tahun berikutnya Trutz sempat ingin kembali mengikuti progran Lebensborn, tetapi dia akhirnya jatuh cinta dengan seorang perwira muda dan mereka menikah.
Baca Juga: Cegah Gangguan Metabolik, Ini Cara Efektif Kurangi Kebiasaan Konsumsi Garam Berlebih
Hingga akhir hayatnya, Trutz tidak pernah menemukan apa yang terjadi dengan anaknya dan nasib akhirnya tetap menjadi misteri.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar