GridHEALTH.id – Gerai roti ‘O yang terkenal dengan roti kopinya yang legit , tersebar dimana-mana. Roti ini dibuat dari paduan rasa kopi dengan mentega yang pas. Menghasilkan tampilan luar yang renyah, tetapi lembut di dalamnya.
Di akhir pekan, saat malas keluar rumah karena cuaca mendung, mengapa tidak mencoba membuat sendiri roti ‘O di rumah? Begini resep dan cara membuatnya yang antiribet;
Bahan-bahan;
500 gram tepung terigu protein tinggi
230 ml susu cair dingin
8 sendok makan gula
6 gram ragi instan
4 sendok makan susu bubuk
4 sendok makan margarin
2 butir telur
1/2 sendok teh garam
Baca Juga: Studi : Depresi dan Kecemasan Lebih Rentan Dialami Mereka yang Kurang Bugar
Bahan isian:
100 gram margarin
60 gram keju parut
Bahan topping:
4 gram bubuk kopi instan
100 gram tepung terigu protein rendah
Lihat postingan ini di Instagram
80 gram margarin
80 gram gula halus
2 butir telur
Pasta rasa mocca secukupnya
Cara membuat:
Campurkan bahan adonan di dalam wadah
Larutkan ragi dengan air dahulu, lalu sisihkan. Campurkan tepung terigu, susu bubuk, gula, telur, dan susu cair di dalam wadah. Aduk semua bahan sampai merata, kemudian diamkan selama satu jam biar mengembang.
Campurkan ragi ke dalam adonan roti dengan mixer sampai kalis. Taburi dengan garam dan margarin sembari terus diaduk.
Diamkan kembali selama 30 menit. Ambil adonan masing-masing sekitar 50 gram untuk dibulatkan, sisihkan.
Masukkan ke dalam oven dan panggang
Baca Juga: Mendapat Haid di Usia Dini Ternyata Tidak Baik, Ini Alasannya
Baca Juga: Studi : Covid-19 Tidak Menyebabkan Munculnya Sindrom Guillain-Barré
Untuk topping-nya, campurkan kopi, air hangat, telur, gula, margarin, dan tepung sampai merata. Tambahkan perisa mocca, aduk kembali sampai merata.
Masukkan ke dalam plastik berbentuk segitiga, kemudian bentuk melingkar di atas roti. Panggang selama 20 menit dengan suhu 180 derajat Celsius. Sajikan selagi hangat.(*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | IDN Times |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar