Journal of National Cancer Institute belum lama ini menemukan adanya keterkaitan antara kedelai dengan menghindari risiko-risiko gangguan kesehatan berikut;
1. Mengurangi risiko kanker
Tahu dan tempe mengandung senyawa isoflavon yang antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan kanker.
Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang kedelai dan produk olahannya termasuk tahu dapat menurunkan risiko kanker, terutama kanker prostat, kanker usus besar atau kolorektal, dan kanker payudara.
2. Meringankan gejala menopause
Manfaat tahu dan tempe selanjutnya dapat meringankan gejala menopause. Hal ini dikarenakan adanya senyawa organik di dalam tahu, isoflavon.
Senyawa inilah yang sangat berperan dalam membantu mengatasi gejala menopause pada perempuan.
Baca Juga: Meski Ditentang Berbagai Kalangan, Argentina Tetap Legalkan Aborsi
Baca Juga: Memakai Celana Jins yang Jarang Dicuci, Risiko Kesehatan Ini Siap Datang
Baca Juga: Akhir Pekan di Rumah, Mari Membuat Roti 'O yang Populer dan Lezat
Isoflavon merupakan senyawa berbasis tanaman yang meniru hormone estrogen dalam tubuh. Isoflavon menstabilkan kadar estrogen saat menopause dan juga memberikan kelegaan dari hot flashes atau perasaan demam panas tiba-tiba yang bisa muncul pada gejala menopause.
Source | : | Boldsky,nakita.grid.id,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar