Ternyata minuman tersebut adalalah minuman yang mengandung alkohol.
Dilansir dari dailymail.co.uk, alkohol mengubah susunan triliunan mikroorganisme yang hidup di usus.
Padahal triliunan mikroorganisme itu berperan penting dalam mencegah infeksi.
Jadi minuman beralkohol menyebabkan kerusakan sel kekebalan dalam darah, yang dikenal sebagai sel darah putih, termasuk limfosit, yang mengirimkan antibodi untuk menyerang virus.
Untuk hal ini dibuktikan oleh dokter ahli emergensi, dr Ronx Ikharia.
Dirinya melakukan percobaan dengan mengambil sampel darah sebelum dan sesudah meminum tiga gelas Prosecco (sejenis minuman beralkohol).
Baca Juga: Kriteria Pasien dengan Komorbid yang Boleh dan Tidak Boleh Divaksin Covid-19 CoronaVac dari Sinovac
Hasilnya, ternyata tiga gelas minuman beralkohol tersebut cukup untuk menurunkan kadar sel limfosit dalam darah sebanyak 50 persen.
Jika kadar sel limfosit drop, menurut Profesor Imunologi Sheena Cruickshank, dari University of Manchester, dapat menurunkan keefektifan respon imun tubuh.
Oleh karena itu, Profesor Cruickshank menyarankan orang-orang untuk menghindari alkohol sebelum dan setelah vaksinasi Covid-19.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar