GridHEALTH.id - Edar vaksin Covid-19 kabarnya akan dimajukan pada 14 Januari 2021 ini di Indonesia.
Seperti yang sudah diketahui, orang pertama Indonesia yang akan mendapatkan vaksin CoronaVac dari Sinovac, China, adalah Jokowi.
Baca Juga: Pesan Bagi Penyandang Diabetes, Jumlah Jam Tidur Pengaruhi Naik-Turunnya Kadar Gula Darah
Jika vaksin covid-19 akan segera beredar dan disuntikan secara masal kepada masyarakat. Ada beberapa hal yang harus diketahui.
Salah satunya adalah pantangan sebelum dan setelah disuntik vaksin Covid-19.
Pantangan yang harus ditaati adalah, stop minum minuman berikut ini.
Sebab minuman berikut ini terbukti bisa mengubah susunan triliunan mikroorganisme yang hidup di usus.
Hal itu diberitakan juga oleh dailymail.co.uk pada Senin (4/1/2021).
Baca Juga: 10 Khasiat Menakjubkan Buah Pisang Jika Dikonsumsi Ibu Hamil
Ternyata minuman tersebut adalalah minuman yang mengandung alkohol.
Dilansir dari dailymail.co.uk, alkohol mengubah susunan triliunan mikroorganisme yang hidup di usus.
Padahal triliunan mikroorganisme itu berperan penting dalam mencegah infeksi.
Jadi minuman beralkohol menyebabkan kerusakan sel kekebalan dalam darah, yang dikenal sebagai sel darah putih, termasuk limfosit, yang mengirimkan antibodi untuk menyerang virus.
Untuk hal ini dibuktikan oleh dokter ahli emergensi, dr Ronx Ikharia.
Dirinya melakukan percobaan dengan mengambil sampel darah sebelum dan sesudah meminum tiga gelas Prosecco (sejenis minuman beralkohol).
Baca Juga: Kriteria Pasien dengan Komorbid yang Boleh dan Tidak Boleh Divaksin Covid-19 CoronaVac dari Sinovac
Hasilnya, ternyata tiga gelas minuman beralkohol tersebut cukup untuk menurunkan kadar sel limfosit dalam darah sebanyak 50 persen.
Jika kadar sel limfosit drop, menurut Profesor Imunologi Sheena Cruickshank, dari University of Manchester, dapat menurunkan keefektifan respon imun tubuh.
Oleh karena itu, Profesor Cruickshank menyarankan orang-orang untuk menghindari alkohol sebelum dan setelah vaksinasi Covid-19.
"Anda perlu memiliki sistem kekebalan tubuh yang bekerja maksimal untuk memiliki respon yang baik terhadap vaksin," kata Profesor Cruickshank.
"Jadi jika Anda minum pada malam sebelumnya, atau segera setelah itu, itu tidak akan membantu," papar Profesor Cruickshank lebih lanjut.
Dengan bahasa lain, jika sebelum dan setelahnya seseorang yang divaksinasi Covid-19 minum minuman beralkohol, percuma melakukan vaksinasi.
Penting diketahui, pada orang dewasa, limfosit membentuk sekitar 20 hingga 40 persen dari jumlah total sel darah putih dan terkonsentrasi di organ dan jaringan limfoid sentral.
Seperti limpa, amandel, dan kelenjar getah bening, di mana respons imun awal kemungkinan besar terjadi.
Limfosit memiliki 'kepentingan mendasar' dalam sistem kekebalan.
Ini karena mereka menentukan respons kekebalan terhadap mikroorganisme menular dan zat asing lainnya, seperti virus SARS-CoV-2.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar