"Ini adalah tahapan penting. Saat ini banyak orang yang menghadapi risiko Covid-19. Kita harus mendapatkan vaksinasi untuk melindungi diri kita sendiri dan orang di sekitar kita," kata Nethanyahu.
"Jika kami menyelesaikan vaksinasi ini, hanya dalam waktu 30 hari, Israel dapat memberantas epidemi, membuka ekonomi dan melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh negara lain," ungkapnya.
Baca Juga: Disuntik Vaksin Covid-19, Dokter Perempuan Kejang dan Sesak Napas, Diagnosa Awal Ensefalitis
Israel juga meminta Facebook untuk menghapus semua konten palsu, teori konspirasi tentang vaksin Covid-19.
Sebelumnya, teori konspirasi yang menuduh vaksinasi Covid-19 untuk menanamkan chip pelacak pada warga dikecam keras oleh pemerintah Israel.
Sedangkan do Amerika Serikat, Presiden Joe Biden yang juga orang pertama disuntik vaksin Covid-19 Pfizer BioNTech, mengkritik lambannya penyebaran vaksin Covid-19 di negaranya.
Baca Juga: Sesak Napas dan Penglihatan Kabur, Begini Kondisi Terbaru Andika Mahesa Usai Positif Covid-19
"Seperti yang saya takuti dan peringatkan untuk waktu yang lama. Kami melakukannya terlalu lambat. Pemberian dan pendistribusian vaksin Covid-19 tidak berjalan sesuai rencana," kata Biden.
Padahal WHO baru saja mengumumkan vaksin Covid-19 Pfizer BioNTech adalah vaksin pertama di dunia yang disetujui untuk vaksinasi darurat.
Penting diketahui, untuk bisa mendapatkan hasil yang dirapkan dari vaksinasi Covid Pfizer BioNTech, kekebalan terhadap Covid-19 bisa mencapai 50%.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar