Di Israel, pemberian vaksin ini untuk tahap pertama diberikan kepada dokter dan lansia.
Fakta hasil vaksinasi Covid-19 dengan vaksin dari Pfizer BioNTech, sekitar satu dari 1.000 orang mengalami efek samping (KIPI - Kejadian Ikutan Paska Imunisasi) ringan.
Seperti; lelah - lemah, pusing, demam serta nyeri, bengkak, dan kemerahan di tempat suntikan setelah mendapatkan vaksin AS.
Baca Juga: Bukannya Kebal Virus Corona, Petugas Medis Ini Justru Alami Malapetaka Usai Disuntik Vaksin Covid-19
Tapi menurut kementerian Kesehatan Israel, hanya segelintir orang dengan efek samping tersebut
yang membutuhkan perhatian medis.
Sejak kampanye, melansir Intisari-online.com (4 Januari 2021) yang mengutip dari media lokal, yang dimulai pada 20 Desember, ada empat warga Israel telah meninggal setelah vaksinasi, .
Lagu-lahi Kementerian Kesehatan Israel berdalih, tiga dari empat kematian tersebut tidak terkait dengan vaksin Covid-19 dari Pfizer BioNTech.
Kasus lainnya, ada kejadian pada lansia dengan komorbid yang hingga kini masih dalam penyelidikan.
Baca Juga: Virus Corona Baru B117 yang Muncul Desember 2020, China; Tidak Perlu Panik, Vaksinnya Ada, Kok Bisa?
Kantor berita Israel juga menyerukan kepada masyarakat untuk waspada dan mematuhi langkah-langkah pencegahan Covid-19 hingga satu bulan setelah suntikan pertama vaksin Covid-19.
Jadi tidak benar usai disuntik bisa langsung kebal. Sebab masih membutuhkan waktu untuk vaksin yang disuntikan bisa membantu kekebalan tubuh.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sendiri adalah warga negara Israel pertama yang divaksinasi Covid-19 buatan Pfizer BioNTech di negara Timur Tengah.
Baca Juga: Ditemukan Gejala Langka Covid-19, Serta 4 Gejala Lain yang Harus Diwaspadai
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar