GridHEALTH.id - Pemerintah belakangan menjadikan rapid test antigen sebagai syarat wajib untuk melakukan penerbangan atau perjalanan ke luar kota.
Diketahui rapid test antigen sendiri merupakan salah satu metode skrining virus corona (Covid-19) dengan cara mengusap bagian belakang hidung atau tenggorokan untuk mengumpulkan sampel yang akan diuji.
Baca Juga: Muncul Varian Baru Virus Corona, Benarkah Tak Bisa Dideteksi Lewat Rapid Test Antigen atau Swab PCR?
Menurut Mayo Clinic, berbeda dengan PCR yang harus melakukan pengujian di lab, hasil rapid test antigen bisa diketahui dalam waktu satu jam atau kurang karena menggunakan alat rapid test.
Namun perlu diketahui bahwa meski hasil rapid test antigen menunjukan hasilnya yang negatif.
Hal itu bukan berarti kita aman dari penularan Covid-19 dan bebas berkumpul dengan keluarga, teman atau kerabat.
Baca Juga: Bandara Soetta Sediakan Layanan Rapid Test Antigen Sebagai Syarat Penerbangan, Ini Kisaran Tarifnya
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar