Reformasi yang dimaksud adalah janjinya saat kampanye untuk menaikkan jumlah pendapatan yang tidak kena pajak.
Jair Bolsonaro menyalahkan kolapsnya ekonomi "Negeri Samba" karena lockdown yang dibuat gubernur negara bagian demi mencegah virus corona.
Meski jumlah korban meninggal karena corona meningkat, popularitas si presiden juga meroket berkat bantuan kepada 68 juta rakyat Brasil.
Tetapi pada Januari, bantuan yang sudah diberikan sembilan bulan terakhir itu terpaksa dihentikan karena tekanan pasar yang khawatir dengan naiknya utang negara.
Marcelo Neri, Direktur Pusat Kebijakan Sosial Yayasan Getulo Vargas berujar, Brasil terancam berada di tepi jurang sosial.
Source | : | Kompas.com,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar