2. Tidak cocok untuk bayi
Anak-anak di bawah satu tahun disarankan untuk tidak minum susu nabati, karena dapat mencegah penyerapan zat besi.
3. Mengandung aditif
Baca Juga: Tak Hanya Keluarga, Anak Sekolah Juga Dapat BLT Rp 3,4 Juta, Ini Cara Mendapatkannya!
Susu almond olahan dapat mengandung banyak zat aditif, seperti gula, garam, gum, perasa, dan beberapa pengemulsi.
Terlalu banyak gula dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan, gigi berlubang, dan kondisi kronis lainnya.
4. Memengaruhi hormon tiroid
Baca Juga: Tak Hanya Keluarga, Anak Sekolah Juga Dapat BLT Rp 3,4 Juta, Ini Cara Mendapatkannya!
Produk susu almond dan almond merupakan sumber tirosin yang dapat memperburuk sakit kepala migrain.
Selain itu, juga berbahaya untuk pasien dengan kondisi tiroid.
5. Memengaruhi siklus hidup lebah
Peternakan almond membutuhkan lebah untuk menyerbuki almond.
Peternakan almond California yang besar (yang menghasilkan sekitar 80 persen almond dunia) membutuhkan lebih banyak lebah daripada tanaman lainnya.
Penyerbukan almond sulit bagi lebah karena musim dimulai lebih awal, lalu mengharuskannya ditempatkan dalam waktu setahun ketika mereka biasanya tidak aktif.
Baca Juga: Dua Hari Lagi Vaksinasi Covid-19, Jokowi Dikabarkan Terima Vaksin yang Berbeda, Benarkah?
Source | : | lifehack.org,times of india,grid.id,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar