GridHEALTH.id - Hari ini tepat pukul 10.00, Jokowi akan memenuhi janjinya menjadi manusia pertama yang disuntik vaksin corona, CoronaVac produksi Sinovac, China.
Vaksinasi kepada Jokowi akan dilakukan di Istana Keprisidenan, Jakarta.
Baca Juga: Tak Bareng Jokowi, Wagub DKI Jakarta Beberkan Jawal Vaksinasi Covid-19 Anies Baswedan
Penyuntikasnnya dilakukan oleh dokter Keprisidenan.'
Vaksin yang akan diterima Jokowi tersebut sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI dan telah lulus uji BPOM.
Pada Senin (11/1), Badan Pengawas Obat dan Makanan telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin tersebut.
Baca Juga: Dua Hari Lagi Vaksinasi Covid-19, Jokowi Dikabarkan Terima Vaksin yang Berbeda, Benarkah?
Untuk Diketahui, melansir Kompas.com (13 Januari 2021), tingkat efikasi (keampuhan) dari vaksin Covid-19 buatan Sinovac sebesar 65,3%.
Angka tersebut telah melebihi ambang batas minimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni sebesar 50%.
Vaksinasi CoronaVac dari Sinovac, China, kepada Jokowi akan dilakukan pukul 10.00, hari ini, Rabu (13 Januari 2021).
Menurut Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Selasa (12/1), Nanti ada live streaming di Youtube Sekretariat Presiden mengenai prosesi vaksinasi Jokowi.
Baca Juga: Pakai APD Lengkap Saat Sidang, Pembunuh Berantai Ini Divonis Hukuman Mati
Pra vaksinasi Covid-19 tidak ada anjuran khusus ke Jokowi.
Selain, harus dalam kondisi sehat, fit, dan bugar saat divaksin, cukup tidur, dan kebutuhan gizi dari makanan terpenuhi.
Adapun tujuan vaksinasi perdana CoronaVac produksi Sinovac dari China kepada Jokowi, tidak lain bertujuan membangun kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.
Penyuntikan vaksin virus corona Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo ini pun, untuk menunjukkan bahwa vaksin yang akan diberikan secara gratis kepada masyarakat ini aman.
Juga penting bagi kesehatan, apalagi di masa pandemi Covid-19.
Menjawab berbagai pertanyaan mengenai vaksinasi dan vaksin virus corona Covid-19, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog Dirga Sakti Rambe, melansir Kontan.co.id (12 Januari 2021), dari video Youtube Kementerian Kesehatan (12 Januari 2020), dijelaskan;
Apa fungsi vaksin dan bagaimana cara kerjanya?
Vaksin membuat tubuh kebal terhadap satu penyakit. Orang yang divaksinasi memiliki kekebalan tanpa sakit terlebih dahulu. Sedangkan orang yang tanpa vaksinasi harus sakit dahulu baru kebal.
Bagaimana cara kerja vaksin?
Saat vaksin di suntikkan kepada tubuh maka tubuh akan mengenali komponen atau virus. Kemudian tubuh merespon dengan membentuk antibodi sebagai pasukan kekebalan untuk melawan virus tersebut.
Baca Juga: Tak Bareng Jokowi, Wagub DKI Jakarta Beberkan Jawal Vaksinasi Covid-19 Anies Baswedan
Dengan demikian setelah vaksinasi, maka tubuh di masa mendatang sudah memiliki kekebalan.
"Orang yang telah di vaksinasi memiliki kekebalan saat terpapar virus," katanya.
Banyak vaksin yang tersedia bagaimana memilihnya?
Baca Juga: Minum Minyak Kelapa saat Hamil, Benarkah Bisa Lancarkan Persalinan?
Vaksin bisa apa saja merek dan produsenya.
Baca Juga: Perbaiki Postur Tubuh Dengan 5 Cara Ampuh Ini, Manfaatnya Bisa Bikin Tubuh Tegap
Tapi vaksin tersebut harus mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga bisa dipastikan keamanan dan efektivitasnya.
Namun, pada saat pandemi virus corona Covid-19 seperti sekarang, sebaiknya masyarakat menggunakan vaksin yang sudah tersedia terlebuih dahulu, agar kita semua segera terlindungi dari paparan virus corona Covid-19.(*)
Baca Juga: Perbaiki Postur Tubuh Dengan 5 Cara Ampuh Ini, Manfaatnya Bisa Bikin Tubuh Tegap
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id,Grid Health |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar