"Let's say uji klinisnya dipercepat, jadi masing-masing 3 bulan, sehingga perkiraan kami ini akan selesai uji klinisnya di awal kuartal II 2022," jelas dia. Jika sudah ada persetujuan maka vaksin ini siap untuk diproduksi.
Jika ditilik dari sisi medis, suatu produk seperti vaksin memang dapat dikatakan teruji jika telah melewati beberapa tahapan dimulai dari mengindentifikasi zat aktif yang terkandung, menemukan cara kerjanya, melakukan uji praklinis sampai uji klinis.
Baca Juga: Wajib Lewat Proses Skrining, Inilah Orang yang Tak Boleh Disuntik Vanksin Covid-19
Menurut Mayo Clinic, untuk menilai efektivitas dan keamanan produk, perlu dilakukan uji praklinis, yaitu uji coba pada hewan dan uji klinis.
Tahap akhir yang dilakukan kepada pasien manusia.
Serta waktu yang dibutuhkan pun tidak sebentar.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | YouTube,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar