Sel yang menyajikan antigen merobek virus corona dan menampilkan beberapa fragmennya di permukaannya.
Apa yang disebut sel T pembantu dapat mendeteksi fragmen tersebut.
Jika fragmen cocok dengan salah satu protein permukaannya, sel T menjadi aktif dan dapat membantu merekrut sel kekebalan lain untuk merespons vaksin.
3. Membuat antibodi
Jenis sel kekebalan lain, yang disebut sel B, juga dapat menghadapi virus corona yang tidak aktif.
Sel B memiliki protein permukaan dalam berbagai bentuk, dan beberapa mungkin memiliki bentuk yang tepat untuk menempel pada virus corona.
Ketika sel B terkunci, ia dapat menarik sebagian atau seluruh virus ke dalam dan menampilkan fragmen virus corona di permukaannya.
Sel T pembantu yang diaktifkan melawan virus corona dapat menempel pada fragmen yang sama.
Ketika itu terjadi, sel B juga diaktifkan. Ia berkembang biak dan mengeluarkan antibodi yang memiliki bentuk yang sama dengan protein permukaannya.
Baca Juga: Tak Hadir di Istana, Benarkah Wapres Ma'ruf Amin Tak Akan Dapat Vaksinasi Covid-19?
Source | : | Kompas.com,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar