GridHEALTH.id - Kehamilan memang memabawa perubahahan tersendiri bagi seorang wanita, misalnya sering menangis saat hamil muda.
Beberapa wanita mengaku sering menangis saat hamil muda terjadi tanpa sebab.
Baca Juga: Pijat Sembarangan, Raffi Ahmad Akui Nagita Slavina Menangis Karena Keguguran
Rupanya, sering memagis saat hami muda bukanlah hal yang aneh.
Melansir laman American Pregnancy Association, pada trimester pertama, wanita kerap mengalami terjadi perubahan sekresi hormon.
Kadar estrogen dan progesteron yang lebih tinggi selama trimester pertama tampaknya bertanggung jawab atas beberapa perubahan suasana hati, yang ditandai dengan mudah tersinggung dan sedih.
Namun tak perlu khawatir, ada 4 cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi menangis saat hamil muda.
Meskipun perubahan emosi dan waktu menangis adalah hal yang wajar dalam kehamilan, menangis saat hamil muda juga bisa menjadi gejala masalah kesehatan mental yang lebih serius seperti depresi.
Sebuah penelitian dari Chang Gung University of Science and Technology menyatakan bahwa masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi selama kehamilan dapat meningkatkan peluang untuk melahirkan prematur dan berat badan lahir rendah.
Gejala-gejala tersebut meliputi kesulitan berkonsentrasi, kehilangan selera makan, kehilangan minat pada aktivitas favorit, perasaan tidak berharga, perasaan bersalah, tidur terlalu banyak, tidur terlalu sedikit, pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sudah Tersebar Luas, WHO Pesimis Pandemi Akan Mereda di Tahun 2021
Terkadang, depresi selama kehamilan cepat berlalu dan hilang dengan sendirinya.
Tetapi jika gejala berlangsung selama 2 minggu atau lebih.
Menceritakan perbedaan antara perubahan suasana hati kehamilan normal dan depresi bisa jadi rumit.
Namun, coba lakukan 4 hal ini agar hati tenang.
1. Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat meningkatkan tingkat stres, dan membuat lebih mudah tersinggung.
Usahakan untuk tidur setidaknya 7 sampai 9 jam setiap malam.
2. Aktif secara fisik
Tanyakan kepada dokter tentang latihan ringan selama kehamilan untuk meningkatkan energi dan meningkatkan kesehatan mental.
Jalan-jalan, berenang, atau ikuti kelas aerobik berdampak rendah.
Baca Juga: 6 Pengobatan Rumahan untuk Meredakan Nyeri Punggung Bawah Saat Haid
3. Bicaralah dengan ibu lain atau ibu hamil
Mendapatkan dukungan, baik secara online atau dari kelompok lokal juga dapat meredakan beberapa ketakutan dan kecemasan yang terkait dengan kehamilan.
Dengan berbicara dengan ibu lain, seseorang dapat berbagi saran, menceritakan kisah pribadi, dan saling mendukung secara emosional.
4. Jangan membebani diri sendiri
Mempersiapkan bayi baru bisa sangat melelahkan dan membuat stres.
Tapi jangan merasa bahwa harus melakukan semuanya sendiri, atau harus melakukan semuanya sebelum bayi lahir.
Baca Juga: Tak Hanya Tenaga Kesehatan, Karyawan Juga Bisa Dapat Vaksinasi Covid-19, Tergantung Perusahaan
Jenis tekanan ini dapat menyebabkan frustrasi, rasa bersalah, dan menangis.
Cobalah untuk sering berkomunikasi dengan pasangan agar tak lagi menangis saat hamil.
Semoga saja, 4 cara tersebut dapat menenangkan hati dan pikiran, serta mengrangi menangis saat hamil muda. (*)
Baca Juga: Tak Hanya Tenaga Kesehatan, Karyawan Juga Bisa Dapat Vaksinasi Covid-19, Tergantung Perusahaan
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | Healthline,American Pregnancy Association,NCBI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar