"Lakukanlah PSBB yang benar jangan pakai nama baru. Ya dibatasi gerak penduduk betul-betul, mobilitas penduduk dibatasi dikurangi, aturan harus diperketat tapi apakah berani, kan nggak mungkin," kata Pandu Riono, Jumat (15/1/2021).
Pandu meminta, penerapan PSBB ketat seperti di bulan Maret 2020 lalu dianggap dapat mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Gawat, Tim Pencarian Korban dan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Reaktif Covid-19
"Seperti dulu waktu pada Maret, ya ikuti pada Maret itu apa, semua sekolah, semua kantor ditutup 100 persen work from home (WFH), semua pusat perbelanjaan ditutupkan."
"Ya persis pada waktu Maret semua dihentikan kalau mau berdampak cepat."
"Kalau masih seperti sekarang longgar," pungkas Pandu.(*)
Baca Juga: Susu Almond Memiliki 5 Kelebihan dan Kekurangan Sebagai Produk Susu
View this post on Instagram
#hadapicorona
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar