GridHEALTH.id - Pelawak kondang Denny Cagur kini tengah diselimuti duka mendalam atas kepergian orang tercintanya.
Denny Cagur yang dikenal kocak dan mengundang gelak tawa ini harus kehilang sang ibunda untuk selama-lamanya.
Baca Juga: Dorce Gamalama Sakit Diabetes Juga Batu Ginjal, Memang Erat Hubungannya
Ibunda Denny Cagur, Eny Sumatni atau akrab disapa Mama Eny meninggal dunia Senin (18/1/2021) malam usai mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Hal itu terlihat dari unggahan Instagram story istri Denny Cagur, Shanty yang menunggah video sedang di rumah sakit.
Baca Juga: Waspada Flu Perut, Tidak Kalah Menakutkan dari Infeksi Covid-19
Untaian doa dari para sahabat serta rekan sesama profesi pun langsung tercurah untuk ibudan Denny Cagur.
Usut punya usut, ibunda Denny Cagur meninggal lantaran penyakit komplikasi diabetes dan penyakit ginjal.
Hal ini pun diakui sahabat Denny, Eko Patrio yang berkunjung ke rumah duka.
"Jadi ibunda Denny terus cuci darah. Seminggu dua kali atau tiga kali cuci darah."
"Tapi pas mau yang ketiga kalinya seperti ini, beliau meninggalkan kita semua," ucapnya, dikutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Sebulan Program Vaksinasi di Israel, Pemuka Agama Sebut Vaksin Covid-19 Buat Orang Jadi Gay
Penyakit ginjal dan diabetes rupanya memang memiliki hubungan yang erat.
Untuk diketahui, sekitar 30% pasien dengan diabetes tipe 1 dan sebanyak 10-40% lainnya, merupakan penderita diabetes tipe 2 yang akhirnya akan mengalami gagal ginjal atau masalah pada ginjal.
Melansir dari National Kidney Foundation, pada penderita diabetes, umumnya pembuluh darah kecil di tubuh terluka.
Ketika pembuluh darah di ginjal terluka, ginjal tidak bisa membersihkan darah dengan benar.
Tubuh akan menahan lebih banyak air dan garam dari yang seharusnya, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan pembengkakan pergelangan kaki.
Akan terdapat protein dalam urine, dan limbah akan menumpuk dalam darah.
Diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan saraf di tubuh, bahkan dapat menyebabkan kesulitan dalam mengosongkan kandung kemih.
Tekanan yang dihasilkan dari kandung kemih penuh dapat membuat cadangan dan melukai ginjal.
Baca Juga: Alih-alih Kebal Covid-19, Penerima Vaksin Sinovac Dipastikan Masih Bisa Terinfeksi Corona
Selain itu, jika urine tetap berada dalam kandung kemih dalam waktu yang lama, maka dapat mengembangkan infeksi dari pertumbuhan cepat bakteri dalam urine yang memiliki kadar gula tinggi.
Tanda awal penyakit ginjal diabetik adalah peningkatan ekskresi albumin atau kadar protein dalam urine.
Selain itu, gejala lain yang biasanya timbul pada penderita sakit ginjal yang juga menderita diabetes, anatara lain:
- Tekanan darah tinggi
- Peningkatan berat badan
- Pergelangan kaki dan bengkak, kram kaki
- Sering buang air kecil di malam hari
- Tingginya kadar urea nitrogen (BUN) dan kreatinin dalam darah
- Kurang membutuhkan insulin atau obat antidiabetik
- Mual pagi hari, mual dan muntah
- Kelelahan, pucat, dan anemia
- Kehilangan napsu makan
- Gatal pada kulit.
Baca Juga: Tentukan Jenis Kelamin Janin dengan Melihat Bentuk Perut Ibu Hamil, Benarkah?
Terlepas dari itu, Denny menuturkan jika sang ibunda telah beberapa kali mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
"Iya dirawat sekitar empat hari, tapi kondisinya memang keluar masuk rumah sakit," jelas Denny Cagur.
Sebelum kepergian sang ibunda, suami Shanty itu mengaku tidak memiliki firasat apapun.
Namun memang Mama Eny yang justru mulai sering mengeluh capek keluar masuk rumah sakit.
"Firasat sih enggak, cuma dari mamanya sih yang sudah mulai bilang mama capek," imbuhnya.
Kakak Denny Cagur, Andi menambahkan rasa lelah itu muncul ketika harus sering melakukan cuci darah.
Disebutkan selama dua minggu terakhir, Mama Eny sudah keluar masuk rumah sakit.
Kini, jenazah ibunda Denny Cagur, Eny Sumatni akan dimakamkan Selasa (19/1/2021) di TPU Tipar, Cimanggis, Depok, Jawa Barat pukul 10.00 WIB. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | Tribunnews.com,Gridhealth |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar