"Tapi enggak ada gunanya testing-nya. Secara epidemiologi, hal-hal gitu yang harus diberesin," tuturnya dalam kanal YouTube PRMN SuCi, Rabu (20/1/2021).
Sampai dengan Kamis (21/1), total jumlah yang dites di Indonesia mencapai 5.718.753 orang.
Sementara, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 8.560.220 spesimen.
Baca Juga: Thailand Gunakan Sambiloto Untuk Pengobatan Covid-19, Apa Khasiatnya?
Selain dianggap tidak ada gunanya, Menkes Budi juga menuturkan jika testing yang dilakukan di Indonesia adalah salah sasaran.
"Kita itu enggak disiplin. Cara testing-nya salah."
"Testingnya banyak, kenapa (kasus positif Covid-19) naik terus," ungkapnya.
Budi mencontohkan dirinya bisa menjalani tes swab 5 kali dalam seminggu, lantaran untuk keperluan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar